Kapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M? Ini Menurut Pimpinan Majelis Sholawat Sadziliyah

1 Mei 2022, 05:00 WIB
Informasi penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 menurut Pimpinan Majelis Sholawat Sadziliyah //Antara/Bayu Pratama S

MANTRA SUKABUMI - Pimpinan Majelis Sholawat Sadziliyah Nusantara atau MESSANTARA KH Thobary Syadzily memberikan gambaran tentang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M.

Menurut Thobary Syadzily, kemungkinan besar Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M akan jatuh pada hari Senin bertepatan dengan 2 Mei 2022.

Hal tersebut disampaikan salah satu pakar hisab milik Indonesia itu melalui unggahan akun Facebook miliknya pada 25 April 2022 lalu.

Baca Juga: Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1443 H atau 2022 Besok, Pemerintah dan NU Kapan?

Dalam unggahan tersebut, Thobary Syadzily mengaku banyak umat Islam di Indonesia yang meminta dirinya untuk membuat perhitungan ilmu falak secara ilmiah tentang jatuhnya awal Syawal 1443 H atau 2022 M.

Oleh karena itulah dirinya mencoba memenuhi permintaan tersebut meski tidak mengatasnamakan ormas tertentu dan mendahului keputusan pemerintah.

"Namun, saya tidak mengatasnamakan NU dan ormas lainnya, juga hasil hisab saya tidak mendahului keputusan pemerintah RI dalam Sidang Isbat Syawal nanti di Jakarta pada Ahad malam Senin, 1 Mei 2022 ba'da shalat maghrib. Justru, ending atau hasil akhirnya nanti wajib mengikuti keputusan Sidang Isbat," tulis Thobary Syadzily.

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook Thobary Syadzily pada Minggu, 1 Mei 2022, berikut penjelasan lengkap tentang penghitungan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M.

Berdasarkan perhitungan ilmu falak secara manual sistem Nautical Almanac pada data Matahari (Sun) dan Bulan (Moon) hari Ahad, 01 Mei 2022, di mana data matahari dan bulan tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa NASA (National Aeronautics and Space Administration) diprediksi bahwa awal bulan Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 02 Mei 2022 M dengan hasil rekap sebagai berikut:

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Berjamaah di Masjid Lengkap Materi Khutbah Idul Fitri 1443 H dalam Bentuk PDF

Pusat Observasi Bulan (POB) : Pantai Lhoknga, Aceh - Indonesia
Lintang Tempat (Ø ) : 5° 27' 51,6'' Lintang Utara
Bujur Tempat ( λ ) : 95° 14' 30,57" Bujur Timur
Tinggi Tempat/ Elevasi ( EL ) : 33 meter di atas Permukaan Laut.

01. Ijtima’ ( اجتماع / Konjungsi / New Moon ) akhir bulan Ramadhan 1443 H. terjadi pada hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 M. pada pukul 03 : 28 : 00 WIB (dini hari).

02. Matahari Terbenam ( غروب الشمس/ Sunset ) hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 di Pantai Lhoknga, Aceh pada pukul 18 : 46 : 00 WIB

03. Hilal Terbenam ( غروب الهلال / Moonset ) pada pukul 19 : 09 : 25 WIB

04. Greenwich Hour Angle (GHA) Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 349° 54' 25''

05. Deklanasi Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 16° 55' 3,8''

06. Horizontal Parallax Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 0° 55' 0''

07. Semi Diameter Bulan hari Ahad Pahing, 01 Mei 2022 pukul 11:46 GMT = 0° 15' 00"

08. Tinggi Hakiki / Geosentris Hilal ارتفاع الهلال الحقيقي ) / True or Geocentric Altitude of the Crescent Moon) = 6° 12' 52,4'' = 6,2° ( di atas ufuk / above horizon ).

09. Tinggi Lihat / Toposentris Hilal ( ارتفاع الهلال المرئي/ Apparent or Topocentric Altitude of the Crescent Moon ) = 5° 51' 14,18'' = 5,9° ( di atas ufuk / above horizon ).

10. Lama Hilal di atas ufuk ( الهلال فوق الأفق مكث / Long of the Crescent ) = 23 menit 25 detik.

11. Azimuth Matahari ( سمت الشمس / Azimuth of the Sun ) = 285° 19' 42,6'' atau 285,3°.

Baca Juga: 10 Twibbon Hari Buruh Internasional 2022 Paling Trending dan Populer Saat Ini, Buruan Download di Sini!

12. Azimuth Hilal ( سمث الهلال / Azimuth of the Crescent ) = 286° 28' 33,8" atau 286,6°.

12. Posisi Hilal 1° 8' 51,2'' atau 1,2° di sebelah Utara Matahari Terbenam dalam keadaan terlentang dengan membentuk sudut sebesar 11° 5' 28,05'' atau 11,1°.

13. Lebar Nurul Hilal (سمك الهلال / Crescent Widht) = 0° 23' 17,66'' = 0,397690467 jari.

14. Umur Hilal ( عمر الهلال / Age of the Crescent Moon) = 15 jam 18 menit.

15. Elongasi (زاوية الاستطالة / Elongation) = 6° 19' 10,63'' = 6,32°.

16. Berdasarkan Ilmu Astronomi: Ketinggian Hilal Toposentris / Mar’i tersebut di atas sebesar 5° 51' 14,18'' atau 5,9° ( di atas ufuk ) sudah imkan ar-ru'yat yaitu hilal kemungkinan besar bisa dirukyat atau dilihat dengan menggunakan teropong atau teleskop jika awan cerah.

"Dengan demikian: Awal bulan Syawal 1443 H. di Indonesia jatuh pada hari Senin Pon, 02 Mei 2022 M," terang Thobary Syadzily.

Meski begitu, Thobary Syadzily memberikan beberapa catatan atas penghitungan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H atau 2022 M tersebut diantaranya:

1. Penentuan awal Syawal 1443 H / 2022 M ini berdasarkan pada Kriteria Baru Kemenag RI (New MABIMS), yaitu tinggi hilal mininal 3° dan elongasi 6,4°

Baca Juga: Doa Akhir Ramadhan Jelang Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Tiba, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

2. Data hisab ini khusus digunakan sebagai pedoman utama atau pokok bagi para perukyat untuk melakukan ru'yatul hilal di lapangan.

3. Keputusan selanjutkan menunggu hasil pengumuman Menteri Agama RI dalam Sidang Itsbat Syawal 1443 H pada hari Ahad malam Senin, 01 Mei 2022 usai shalat maghrib berjama'ah.

Itulah penjelasan salah satu pakar hisab KH Thobary Syadzily tentang jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M, semoga bermanfaat.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler