60 Persen Pemudik Belum Kembali, Menhub dan Kapolri Menganjurkan Tidak Pulang pada 2 Hari ini

7 Mei 2022, 19:33 WIB
60 Persen Pemudik Belum Kembali, Menhub dan Kapolri Menganjurkan Tidak Pulang pada 2 Hari ini /Pixabay.com/Kollinger

MANTRA SUKABUMI - Sekitar 60 persen Pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatera maupun yang akan melintas di jalur Tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.

Melihat kondisi seperti ini, menteri Perhubungan ( Menhub) dan Kapolri menghimbau tidak menganjurkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang pada hari ini atau esok, 8 Mei 2022.

Jumlah 60 persen yang belum kembali ini mengkhawatirkan. Pada arus mudik, dengan 37 ribu kendaraan dalam sehari, di Merak ada antrian sepanjang 10 Km. Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45 ribu hingga 50 ribu kendaraan sehari, maka akan ada antrian dan tentu pelayanan menjadi tidak baik,” ucap Menhub saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, dikutip mantrasukabumi.com dari dephub.go.id pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Mudik 2022 Besok, Kapolri Siapkan Strategi untuk Urai Kepadatan

Menhub mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan izin bagi masyarakat yang akan kerja setelah tanggal 8 Mei 2022 dan juga kepada anak sekolah yang bisa lakukan kegiatan pembelajaran secara daring.

“Untuk itu, kami mohon masyarakat untuk mengikuti anjuran ini agar perjalanan kembalinya bisa lebih nyaman,” tutur Menhub.

Lebih lanjut Menhub memaparkan, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran 2022 dari Sumatera ke Jawa melalui penyeberangan.

Kemenhub telah menyiapkan tujuh dermaga di Bakauheni dan juga tambahan empat dermaga di Pelabuhan Panjang dan BBJ.

Sebagai pendukung lainnya, kapal juga ditambah dari semula 45 kapal menjadi 63 kapal.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur toldari Semarang kearah Jakarta, telah disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas baik One Way, Contra Flow, Ganjil Genap, maupun pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.

Pada kesempatan tersebut, Kapolri Listyo Sigit menuturkan, pergerakan arus balik terus mengalami peningkatan dalam tiga hari kebelakang.

“Satu hari sekitar 15 ribu, kemudian naik menjadi 16 ribu, sampai 31 ribu dan kemungkinan malam ini meningkat terus sampai 40 ribu kendaraan dalam sehari,” ucapnya.

Kapolri Sigit mengungkapkan, hingga hari ini situasi pergerakan arus balik masih dalam kondisi hijau atau masih terkendali.

Baca Juga: Pesan dari Kakorlantas untuk Pemudik dalam Arus Balik Mudik 2022

Sigit berharapkondisi ini bisa bertahan terus. Ia menambahkan, sejumlah K/L (Kemenpan RB dan Kemendikbud) dan asosiasi perusahaan telah memberikan relaksasi sekitar 5 hari sampai dengan 1 minggu dari tanggal 8 Mei 2022, untuk mengatur perjalanannya sehingga tidak menumpuk di hari Sabtu dan Minggu ini (7 dan 8 Mei 2022).

“Dengan adanya relaksasi untuk mengatur perjalanan arus balik, diharapkan masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan pemerintah bersama stakeholder bisa memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam mengatasi imbas dari penerapan rekayasa lalu lintas di jalur tol Semarang ke Jakarta, Kapolri telah meminta personilnya untuk mengatur lalu lintas di jalur-jalur alternatif.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler