MANTRA SUKABUMI - Daerah Jawa Barat direncanakan akan melakukan uji coba MyPertamina mulai pada Jumat, 1 Juli 2022.
Pasalnya, uji coba MyPertamina ini berlaku untuk masyarakat yang melakukan pembelian BBM Pertalite dan Solar.
Diketahui bahwa, uji coba MyPertamina ini telah dibenarkan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.
Baca Juga: Ini Area Terlarang Gunakan HP di SPBU Saat Isi Pertalite dan Solar Via MyPertamina
PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Barat terus berupaya menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Hal ini sesuai dengan amanah yang diberikan dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Namun sebagai BBM bersubdisi, penyaluran Solar dan Pertalite penugasan ini tah diatur oleh regulasi, antara lain Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
Sebagaimana Eko Kristiawan menyampaikan bahwa pada periode 1 Juli nanti akan ada 4 kota atau kabupaten di Jawa Barat yang akan dilakukan Uji Coba untuk transaksi Pertalite dan Solar bagi pengguna kendaraan roda empat terdaftar.
"Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis akan menjadi 4 kota / kabupaten yang terlebih dahulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id sebagai website untuk pendaftaran masyarakat." ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 30 Juni 2022.
Eko juga mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku.
Yang mana diantaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.
Namun eko menegaskan bahwa perlu diketahui masyarakat, bahwa di 4 kota / kabupaten ini mereka tidak perlu khawatir apabila belum mengunduh aplikasi MyPertamina.
Karena menurutnya untuk regiatrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id tersebut” ujarnya.
Kemudian ia juga menerangkan jika kendaraan dan identitas masyarakat sudah terkonfirmasi dan terdaftar.
Setelah itu, pengguna tersebut akan mendapatkan QR Code Unik yang bisa digunakan melalui aplikasi MyPertamina ataupun di print / simpan di galeri ponsel masing masing.
Sehingga QR Code tersebut nantinya akan dicocokan datanya di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi Pertalite dan Solar.
Eko Kristiawan juga menjelaskan bahwa untuk pembayaran masih sama dengan transaksi seperti biasanya.
Sehingga masyarakat juga memiliki banyak opsi mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit maupun pilihan non tunai lainnya yang tidak terbatas hanya dengan menggunakan MyPertamina.
Untuk selanjutnya uji coba di wilayah lain juga akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan kesisteman.***