MANTRA SUKABUMI - Simak Informasi mengenai tanda hewan yang aman dari PMK, jika dijual di lapak hewan kurban.
Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 H, ketahuilah hewan kurban yang sudah dipastikan terbebas dari virus PMK ketika mengunjungi lapak hewan kurban.
Dinas peternakan telah memberikan suatu tanda pada hewan yang layak dikurbankan.
Baca Juga: Hewan Mati Sebelum Penyembelihan, Apakah Ibadah Kurban Tetap Diterima?
Dari Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan keterangan mengenai hewan kurban yang sehat.
"Kota Bandung telah mendapatkan jatah 200 vaksin, yang diprioritaskan untuk sapi perah, sapi pedet, dan sapi yang masih dibesarkan. Untuk hewan kurban, akan diperiksa dan dinyatakan sehat diberi barcode, terintegrasi dengan aplikasi e-selamat sehingga tidak bisa ditukar-tukar atau di manipulasi," jelas Yana, dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan poster Instagram @halobandung.
Hewan kurban yang sudah dipastikan aman, akan dikalungi tanda kartu barcode.
Dengan adanya ini, meyakinkan orang-orang yang akan membeli hewan kurban dan dapat mengetahui hewan yang layak dan sehat untuk penyembelihan kurban.
Tidak perlu khawatir, seperti yang diterangkan Yana hewan terjamin mutu untuk kurban dan tidak dapat dimanipulasi secara data.
Saat hendak ke lapak kurban, pastikan hewan yang dijajakan sudah diberi tanda tersebut.
Perlu diketahui juga, hewan yang terkena virus PMK akan terlihat tanda-tandanya secara kasat mata.
Baca Juga: Tak Mampu Beli Sapi, Inilah Hukum Patungan Hewan Kurban
Seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video akun instagram @ditjen_pkh, inilah tanda-tanda klinis hewan terkena PMK.
1. Muncul lepuh pada lidah dan gusi
2. Keluar air liur berlebihan
3. Hilangnya nafsu makan
4. Adanya lepuh dan luka pada kuku
5. Hewan tidak mau berdiri
Itulah informasi mengenai hewan kurban yang sehat, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.***