MANTRA SUKABUMI - Terjadi kecelakaan maut yang terjadi wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 31 Agustus 2022 pagi
Kejadian naas yang melibatkan truk tronton tersebut terjadi tepatnya di Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat tepat di depan SDN Kota Baru II dan III.
Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan maut yang menyebabkan 11 korban jiwa tersebut diduga berawal dari 1 unit truk tronton yang menabrak halte dan tiang telekomunikasi.
Baca Juga: Ditinggal Pemilik ke Kebun, Rumah Warga di Cidolog Sukabumi Hangus Terbakar
Dari dari sebuah video amatir warga yang diunggah Instagram @infobekasi.coo, terlihat truk tronton tersebut menabrak sebuah halte bus dan sebuah tiang. Bahkan tiang telekomunikasi itu pun nampak roboh hingga ke seberang ke jalan
Dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @infobekasi.coo, diperkirakan kecelakaan naas tersebut terjadi sekitar pukul 10.05 WIB.
Nampak dalam video lokasi kecelakaan tersebut terjadi tepat berada di depan sekolah dasar dan zebra cross, bahkan truk juga menabrak bus anak sekolah yang ada di halte, setelah itu langsung menabrak tiang hingga roboh.
Terlihat kondisi mobil yang tertimpa tiang telekomunikasi pun mengalami rusak parah remuk tergencet di bagian depan.
Berdasarkan keterangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kronologi terjadinya kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang tiba-tiba hilang kendali dan langsung masuk ke bahu jalan.
Sampai akhirnya menabrak halte bus dimana ada beberapa orang yang tengah menunggu bus di halte pada saat itu.
Bahkan halte yang berada tepat di depan SD juga dipenuhi oleh anak-anak.
Tidak berhenti sampai di situ, truk tronton tersebut masih terus melaju hingga akhirnya menabrak sebuah tiang tower komunikasi hingga roboh, dan akhirnya menimpa sejumlah pengendara lainnya.
Berdasarkan kabar terbaru, terdapat 30 orang korban jiwa dilokasi kejadian, dimana 11 orang tewas yang 7 diantaranya adalah orang anak sekolah dan 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Nampak juga warga bersama polisi membantu proses evakuasi korban.
Banyak juga warga yang berhenti untuk memastikan apa yang terjadi sembari mengambil gambar hingga jalan tersebut menjadi macet total.***