MANTRA SUKABUMI - Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 di Jakarta, bus TransJakarta akhirnya mulai kembali beroperasi hingga malam hari.
Terhitung mulai 12 September 2022, bus TransJakarta kembali melayani pelanggan selama 24 jam nonstop.
Adapun layanan TransJakarta tersebut dinamakan Amari (Angkutan malam hari). Dimana pihak PT Transjakarta telah menyediakan 13 koridor pelayanan dari koridor 1 sampai 13 dan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
Layanan ini diharapkan dapat memperlancar aktivitas warga terutama di malam hari.
Baca Juga: Mengenal Bukit Bego di Bantul yang Jadi Lokasi Bus Pariwisata Terguling dan Tewaskan 13 Penumpangnya
Dilansir mantrasukabumi.com dari akun Twitter resmi @PT_Transjakarta pada Senin, 12 September 2022, Pelayanan halte dan bus disesuaikan dengan penambahan waktu layanan tersebut.
Oleh karenanya, PT Transjakarta berpesan untuk selalu waspada dan berhati-hati jika bepergian di malam hari.
Sementara itu, masyarakat menyambut baik adanya hal ini dan mengungkapkan di kolom komentar.
“Aku benar-benar jatuh cinta sama transportasi publik di Jakarta. Please ini diadopsi dong sama semua kota,” ujar @keb***.
“Terima kasih, busway 24 jam sangat mempermudah banget buat teman-teman yang bekerja di mall,” kata @vay***.
“Boleh aja. Tapi petugas keamanan ditambahin stand by satu di ujung mau masuk tangga halte,” komentar @ura***.
“Amari sudah dua tahun vakum akhirnya aktif lagi. Sejak Covid-19 pada April 2020 melanda, baru sekarang melayani kembali 24 jam," ujar @wah***.
"Yeay kabar gembira akhirnya," kata @ino***.
TransJakarta mulai beroperasi pada 15 Januari 2004. TransJakarta adalah Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan.
Ide pengembangan BRT di Jakarta sudah muncul pada 2001. Sutiyoso, gubernur DKI Jakarta saat itu yang merealisasikan hal tersebut.
Termasuk moda transportasi umum yang mendukung aktivitas ibu kota yang padat, tujuan didirikan TransJakarta yaitu memberikan jasa transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta merupakan lembaga yang menetapkan tarif TransJakarta. Transportasi ini memakai bahan bakar BBG, diesel, dan listrik.
Saat awal didirikan, TransJakarta beroperasi pada pukul 05.00-22.00 WIB. Namun, kini mulai beroperasi kembali selama 24 jam.
Bus TransJakarta beroperasi 24 jam sejak lama. Karena pandemi Covid-19 maka dilakukan penyesuaian jam operasional karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta.
Ketika PPKM level 2 diberlakukan di Jakarta, TransJakarta beroperasi pada pukul 05.00-22.00 WIB. Sedangkan angkutan malam hari (Amari) beroperasi pada pukul 22.01-24.00 WIB.*