MANTRA SUKABUMI – Berikut kumpulan puisi tentang Hari Pahlawan Nasional yang diperingat setiap tanggal 10 November, cocok dijadikan referensi tugas sekolah.
Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati salah satu momen paling bersejarah, yaitu Hari Pahlawan Nasional.
Momen tersebut sangat penting karena menjadi tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan melibatkan para generasi muda terbaik bangsa.
Baca Juga: BOCORAN Soal UAS IPA Kelas 9 SMP MTs Full Kunci Jawaban PAS Semester 1 Tahun Pelajaran 2022-2023
Setiap Hari Pahlawan Nasional, seluruh warga mengaku bahwa bangsa Indonesia bisa merdeka seperti sekarang ini itu berkat jasa para Pahlawan.
Untuk itu Hari Pahlawan Nasional selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari menggelar lomba membaca puisi, pantun, dan lain-lain.
Membaca atau menulis puisi termasuk salah satu yang paling diminati karena puisi berisi untaian kata-kata indah yang tak hanya dijadikan lomba namun juga tugas sekolah.
Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 2 November 2022, berikut contoh puisi Hari Pahlawan 2022, cocok dijadikan referensi tugas sekolah.
Tema : KARAWANG-BEKASI
Karya: Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi.
Demikian itulah contoh puisi tentang pahlawan. Semoga bermanfaat.***