MANTRA SUKABUMI – Indonesia negara yang terdiri dari ribuan pulau-pulau di dalamnya, mulai dari yang kecil hingga pulau besar.
Banyak sekali pulau-pulau tersebut dijadikan destinasi wisata karena keindahan alamnya di pulau-pulau tersebut.
Salah satu provinsi di Indonesia yang terdapat banyak pulau di wilayahnya yakni Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Akan Membuka Acara Millenial Talk Conference 2020
Baca Juga: Warganet Dihebohkan dengan Penemuan Ikan Berwarna Biru Langit di Jepang, Disebut Turunan Avatar
Provinsi Kepulauan Riau banyak menyimpan pulau-pulau kecil yang sangat bagus untuk dijadikan objek wisata.
Namun belakangan ini tersiar kabar yang tak mengindahkan dan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.
Pasalnya,salah satu pulau tepatnya pulau Ayam yang berada di Kabupaten Anambas diduga akan dijual di situs penjualan secara online.
Dilansir dari Amazing Anambas melalui Zonajakarta.com, pulau Ayam merupakan salah satu pulau rekreasi untuk warga yang mencari tempat berkemah, atau hanya ingin menghabiskan waktu di alam sambil menikmati piknik atau barbekyu bersama keluarga atau teman.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Dikabarkan Rieke Diah Pitaloka Sebut 'Memang Saya PKI, Ada yang Salah?'
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Tommy Soeharto yang Disebut Dalang dari Aksi Demonstrasi 212
Pulau Ayam sekitar satu jam perjalanan dengan Pompong dari Pantai Padang, berangkat dari Kampung Letung dan berlayar sepanjang pantainya yang indah. Pulau Ayam adalah surga bagi penikmat selam scuba dan snorkel.
Pulau yang menawarkan air jernih di sekelilingnya dan terumbu karang yang luas dan belum terjamah hingga saat ini, sontak menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan asing bak mendapat surga tersembunyi.
Namun bukan karena keindahan alamnya, Pulau Ayam belakangan menjadi viral lantaran diduga dijual ke pihak asing usai mejeng di situs penjualan dan rental di Private Island Online.
Pulau Ayam bersama dua pulau lain di Indonesia berada di situs www.privateislandsonline.com, sebuah situs realesteat yang menjual pulau pribadi di dunia.
Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Barokah dan Rezeki Mengalir Deras, Ini Kata Mbah Maimoen Zubair
Baca Juga: Meksiko Mencekam, 14 Orang Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Pejabat Setempat Lakukan Investigasi
Seperti diberitakan Pikiranrakyat-cirebon.com pada Jumat 26 Juni 2020, Bupati Anambas, Abdul Haris membantah menjual satu pulau di daerahnya kepada asing.
Abdul Haris mengklaim belum pernah mendapatkan pengajuan penjualan Pulau Ayam di situs tersebut.
"Kabar yang berkembang saat ini tidak benar dan kami tidak pernah mendapatkan informasi atau pengajuan terkait penjualan Pulau Ayam di situs tersebut," kata Abdu Haris kepada Antara, Jumat, 26 Juni 2020.
Haris menegaskan, penjualan pulau ke pihak asing tidak diperbolehkan sesuai dengan tatanan hukum Indonesia.
Baca Juga: MTI Indonesia Selenggarakan Millenial Conference 2020
Baca Juga: Tiongkok Mencatat Peningkatan Kasus Covid-19 Baru, Termasuk 17 Kasus di Beijing
Orang asing tidak diperkenankan memiliki hak atas tanah di Indonesia, khusunya Anambas sesuai peraturan perundang-undangan.
Terkecuali jika warga negara asing tersebut berinvestasi dan membangun Pulau Ayam, maka pihaknya kan mendukung penuh.
Pihaknya akan memberikan layanan perizinan dan membebaskan pembayaran pajak daerah selama setahun.
"Oleh karena itu, sekali lagi saya tegaskan bahwa informasi Pulau Ayam dijual atau mau dijual itu tidak benar dan tidak mungkis," ungkap Haris.
Baca Juga: Aksi Pembakaran Bendera PDIP Berbuntut Panjang, DPD PDIP Laporkan Pembakar Bendera
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman zonajakarta.pikiranrakyat.com dengan judul NKRI Harga Mati, Pulau Ayam di Anambas Indonesia Justru Dijual Bebas Situs Ini, Begini Kata Bupati.
Situs Private Island Online merupakan situs penjualan online yang menyediakan berbagai pulau pribadi di dunia. Situs tersebut didirikan sejak tahun 1999.
Penjelasan dalam situs tersebut menyebut, sudah ada lebih dari 4 juta pengunjung situs tahunan dan 70.000 pelanggan, Private Islands Online adalah pusat pulau dunia.
Situs ini juga bekerja sama dengan pengembang di seluruh dunia, khususnya mereka yang berada di pulau yang ditawarkan di situs itu.
Di Indonesia terdapat tiga pulau yang diduga dijual di situs tersebut, di antaranya Pulau Ayam, Pulau Panjang dan Pulau Tojo Una Una.
Baca Juga: Bangga dengan Logo Barunya, Unilever Dapat Kecaman Warganet Dianggap Dukung LGBT
Akan tetapi dalam keterangannya tidak mencantumkan harga, melainkan open price request atau harga sesuai permintaan.**(Lusi Nafisa/Zona Jakarta PRMN).