MANTRA SUKABUMI - Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana beri pesan kepada pedagang di Pasar Rengasdengklok Karawang.
Cellica Nuurachdiana sangat menyayangkan peristiwa kerusuhan dengan pelemparan batu yang terjadi di Pasar Rengasdengklok pada 7 Desember 2022.
Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati Karawang menuduh ada oknum dibalik kerusuhan yang terjadi di pasar Rengasdengklok.
Baca Juga: Bupati Cellica Nurrachadiana Tuduh Oknum ini Saat Dilempari di Pasar Rengasdengklok Karawang
Kemudian Bupati wanita tersebut berpesan agar para pedagang tidak mudah terprovokasi.
"dari lubuk hati yang paling dalam saya berharap para pedagang pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar yang puluhan tahun nampak kumuh, macet, bau dan jorok," ujar Bupati, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagramnya @cellicanurrachdiana.
"kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata pasar Rengasdengklok," ucap orang nomor satu di Karawang tersebut.
"Penataan tersebut dimaksudkan agar lebih rapi tertata dan nyaman," lanjut Cellica.
"kami prihatin provokasi oknum LSM yang mengatasnamakan pedagang telah membuat penataan pasar yang awalnya kondusif menjadi rusuh," ungkapnya.
Padahal menurut Bupati, pihaknya telah telah melakukan beragam cara mulai dari sosialisasi selama 4 bulan.
Kemudian relaksasi pembiayaan hingga soal harga kios di pasar baru termasuk syarat awning buat para PKL.
Pemda Karawang ingin para pedagang punya pasar yang rapih, rakyat sejahtera, daganganya makin laris, tempat usaha nyaman dan bersih.
Namun upaya negoisasi Bupati Karawang beserta ketua DPRD dan rombongan lainnya disambut penolakan dan lemparan batu.
Cellica mengatakan pihaknya datang menemui para pedagang tidak dengan senjata, dan murni ingin mendengar aspirasi pedagang.
Kemudian Cellica berpesan kepada para pedagang Rengasdengklok agar jangan mau dimanfaatkan oleh oknum LSM.***