Fakta Dibalik Kemungkinan Kasus Editor Metro TV, dari Jasad Dibuang hingga Dibunuh oleh Rekan Kerja

19 Juli 2020, 07:09 WIB
Dugaan TKP pembunuhan Yodi Prabowo editor Metro TV /Doc Antara

 

MANTRA SUKABUMI - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo sampai hari ini masih menjadi misteri seiring belum ditemukan motiv dan latar belakang penyebab kematiannya itu.

Perhatian publik makin besar dan penasaran dibalik kemungkinan penyebab kematiannya itu. Sebelumnya, diberitakan Editor Metro TV, Yodi Prabowo, ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hingga kini, puluhan saksi telah diperiksa pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan atas kematian Yodi Prabowo.

Baca Juga: Usut Tuntas Kematian Editor Metro TV, Polisi Telaah Temuan Lubang pada Jaket dan Baju Korban

Namun faktanya sampai saat ini masih belum ditemukan titik terang atas kasus tersebut, walaupun pemeriksaan saksi dan temuan barang bukti telah diamankan kepolisian.

Adapun dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menjelaskan, saat ini ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pertama, bisa jadi korban dibunuh bukan di lokasi kejadian melainkan hanya dibuang di lokasi tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Hujatan Netizen, Hana Hanifah Sebut Netizen dengan Deterjen Hingga Suruh Introspeksi

Baca Juga: Aksi Protes di Israel Terus Berlanjut Terkait Dugaan Korupsi Netanyahu dan Krisis Penanganan Corona

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: Kapolda Minta Pembunuh Editor Metro TV Terungkap Secepatnya, Kasat Reskrim: 29 Saksi telah Diperiksa

Kemudian kata Irwan, polisi juga mendalami dugaan kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

"Sampai saat ini kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Dari Jasad Dibuang hingga Dibunuh oleh Rekan Kerja, Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV"

Kemudian, kemungkinan lain yang diselidiki polisi adalah terkait pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

Baca Juga: Hilang saat Cari Ikan, Kakek di Bondowoso Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

"Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3," jelasnya.

Seperti pernah dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Ini Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV," dengan partner sindikasi konten Okezone, disebutkan sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 29 orang saksi baik dari orang sekantor Yodi dan orang dekatnya.

Baca Juga: Update Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Minggu 19 Juli 2020

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari ini Minggu 19 Juli 2020, Jangan Lewatkan Keseruan Film Saraswati Chandra

Polisi juga telah mengumpulkan serta mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium.

Itu yang sedang ditunggu-tunggu makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya," tambah Irwan.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler