Usut Tuntas Kematian Editor Metro TV, Polisi Telaah Temuan Lubang pada Jaket dan Baju Korban

- 19 Juli 2020, 06:34 WIB
ILUSTRASI pembunuhan
ILUSTRASI pembunuhan /Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani

 

MANTRA SUKABUMI - Kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Probowo mash menarik perhatian publik. Seperti yang diberitakan, korban ditemukan tewas di pinggir Tor JORR Ulujami, Jakarta Selatan Jumat, 10 Juli 2020.

Hampir satu minggu dari kejadian, kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motiv dan pelaku kejahatan tersebut.

Hingga kini, polisi masih melakukan pengembangan penyidikan atas kasus kematian editor Metro TV, Yodi Praboowo, yang diyakini tewas dibunuh.

Baca Juga: Viral Peluk Amanda Manopo Hingga Tangannya Sentuh Dada, Billy: Bahagia Karena Ada Kamu Dihatiku

Terlebih hasil autopsi disebutkan polisi ada luka tusuk di tubuh korban di dada kiri dan leher yang dianggap sebagai penyebab kematian korban.

Dalam tahapan penyelidikannya, polisi menemukan sebilah pisau dapur tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan.

Dugaan sementara, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi. Saat ini sudah 29 orang saksi diperiksa untuk mengungkap kematian Yodi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan mengatakan, pada saat jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo, masuk ke laboratorium forensik, terdapat bolongan di baju dan jaket korban yang dikenakan sebelum korban tewas.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat. com dengan judul "Hasil Telaah, Kasat Reskrim: Ada Bolongan di Baju dan Jaket Editor Metro TV yang Tewas Dibunuh"

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x