JASMERAH ‘Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah’, 5 Tokoh Pejuang Indonesia ini Hampir di Lupakan

13 Agustus 2020, 19:22 WIB
ILUSTRASI Pidato Presiden Soekarno.* /

MANTRA SUKABUMI - Hari kemerdekaan Indonesia ke 75 kini mulai terasa. Hari kemerdekaan mengingatkan kita kepada sejarah para tokoh pejuang Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan.


Dalam pidatonya 17 Agustus 1996 dalam rangka hari ulang tahun Indonesia, Ir. Soekarno pernah berpesan dalam akhir pidatonya yaitu “JASMERAH” yang berarti jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, semboyan itu menjadi semboyan yang terkenal hingga saat ini.


Dari ungkapannya, Ir Soekarno berpesan agar kita selalu mengingat bagaimana sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan tidak melupakan tokoh-tokoh yang telah berjuang.
Namun setelah merdeka, semakin lama rakya Indonesia tanpa disadari sudah melupakan tokoh-tokoh yang telah berjuang bahkan banyak dari pemuda tidak mengetahui nama tokoh-tokoh pejuang tersebut.

Baca Juga: Setara dengan Rumah, Harga 6 Jenis Kucing ini Bikin Netizen Geleng-geleng Kepala

Berikut 5 tokoh pejuang Indonesia yang hampir terlupakan.


1. Tadashi Maeda
Tadasi Maeda merupakan Angkatan Laut dari Jepang. Namun, Tadashi Maeda melanggar perintah sekutu untuk melarang para pemimpin Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaannya.

Tindakannya itu sungguh luar biasa, karena meskipun pangkat yang dimilikinya dalam Angkatan Laut Jepang sudah tinggi, beliau rela untuk membantu Indonesia.

Tadashi Maeda melakukan hal itu karena rasa simpatinya terhadap rakyat Indonesia. Selain itu, tadashi maeda merelakan rumah yang dimilikinya untuk dipakai sebagai tempat penyususnan konsep teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sekutu Jepang pernah menagkap Tadashi Maeda karena dianggap telah menghianatinya, namun pada tahun 1947 Tadashi Maeda dibebaskan kembali oleh sekutu Jepang.

Baca Juga: Sah, Pengukuhan PASKIBRAKA 17 Agustus 2020 Istana Merdeka

2. Frans Mendur
Frans Mendur adalah seorang fotograper yang berhasil mengabadikan peristiwa yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Frans Mendur di bantu oleh saudara kandungnya yaitu Alex Mendur.

Frans Mendur sangat berperan penting dalam hal ini, karena berkatnya kita bisa melihat potret peristiwa kemerdekaan Indonesia.

Sekutu Jepang marah akan hal itu, bahkan sekutu pernah menggeledah Frans Mnedur dan Alex Mendur untuk mengambil dokementasi foto tersebut. Namun, untungnya mereka berdua berhasil menyembunyikan, dokumentasi foto tersebut di bawah pohon dekat halaman kantor harian Asia Raja.

Baca Juga: Sering Dianggap Lebay, Berikut 10 Manfaat Menangis untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Stres

3. Tan Malaka
Ir Soekarno memberi gelar pada Tan Malaka sebagai “Orang yang ahli dalam revolusi”. Tan mala adalah seorang guru lulusan Belanda, bahkan jika beliau mau, beliau bisa saja mengajar di sekolah milik Belanda dengan gaji yang sangat tinggi

Namun, Tan Malaka justru memilih untuk mengajar anak-anak di sekolah Semarang. Di luar perkiraan Belanda ternyata sekolah-sekolah yang dibina oleh Tan Malaka malah berkembang pesat. Oleh karena itu Belanda akhirnya membuang Tan Malaka pada tahun 1922.

Meskipun beliau telah dibuang oleh Belanda, Tan Malaka tetap saja berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Karena adanya perpecahan di sesama pejuang kemerdekaan, Tan Malaka kemudian ditangkap dan dieksekusi oleh tentara Militer Divisi 1 Jawa Tmur.

Saat itu Tan Malaka ditangkap saat sedang memimpin rakyat melawan Belanda pada tanggal 21 Februari 1949.

Baca Juga: Fadli dan Fahri Puji Jokowi, Usai DIberi Tanda Kehormatan Mahaputra Nararya

4. Pang Suma
Pang Suma adalah salah satu tokoh pejuang dari Dayak. Beliau kerap disebut sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia yang bergeriliya di Kalimantan Barat.

Dengan keberanian dan sebilah sabur yaitu Mandau/parang panjang, Pang Suma berhasil membunuhpimpinan Jepang di 3 tempat yang berbeda, salah satunya yaitu di pusat kota Meliau yang basisnya adalah Jepang.

Pang Suma akhirnya mati karena ditembak oleh rekan seperjuangan sendiri setelah dibayar oleh sekutu Jepang untuk berkhianat.

Baca Juga: Ternyata Pertanyaan Seputar Harta Sangatlah Panjang dan Lama

5. B.M diah
Pada masa kemerdekaan, penyebaran berita proklamasi kemerdekaan sangat terbatas karena tidak adanya telpon genggam atau sarana penyiaran/komunikasi seperti saat ini.

Namun karena perannya B.M Diah, berita proklamasi kemerdekan dapat tersebar dengan mudah. Sehingga berpengaruh pada mental seluruh bangsa Indonesia.

Beliau beperan sebagai wartawan yang menyiarkan kabar berita proklamasi kemerdekaan Indonesia hingga keseluruh penjuru dunia.

Itulah 5 tokoh pejuang Indonesia yang hampir terlupakan saat ini, semoga dengan adanya artikel ini mampu memberikan pengetahuan dan mampu mengingatkan kembali tokoh-tokoh penting pejuang kemerdekaan Indonesia. Mantra sukabumi mengutip dari Tentik.**

 

 

 

 

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler