Alhamdulillah Kuota Gratis Akan Segera Terealisasikan, Pastikan Kamu Memenuhi Syarat 5 K

8 September 2020, 17:41 WIB
Pemerintah akan berikan bantuan subsidi kuota gratis.Foto Ilustrasi /

 

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini Nadiem Makariem Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan terkait pemberian bantuan berupa kuota gratis untuk seluruh siswa dan siswi hingga mahasiswa.

Pendataan nomor ponsel telah dilakukan pada 31 Agustus lalu dan diperpanjang hingga 11 September mendatang.

Berita pemberian kuota gratis tentunya sangat membahagiakan para peserta didik, karena dengan adanya bantuan tersebut dapat menunjang kebutuhan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.

Baca Juga: Segera Cek Nama Anda Begini Caranya Bank BCA, Mandiri dan Bank Swasta sudah di Transfer Tahap 2

Untuk mendapatkan pulsa tersebut pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan bantuan subsidi berupa kuota tersebut.

Berdasarkan webiner Sosialisasi Verval Ponsel, pemberian kuota kepada peserta didik harus memenuhi persyaratan 5K

1. Kepastian sebagai Peserta Didik/Guru Aktif terdaftar di Dapodik sekolah induk
2. Kepastian data unik dan tunggal (1 NISN, 1 orang dan 1 satuan pendidikan)
3. Kepastian nomor ponsel (kepemilikan)
4. Kepastian aktif/tidak aktif nomor ponsel yang didaftarkan
5. Kepastian persetujuan Kepala Sekolah (SPTJM yang ditandatangani KS dan bermaterai 600)

Baca Juga: Carlo Ancelotti Jadi Tokoh Kunci Kepindahan James Rodriguez ke Everton

Provider atau kartu yang terdaftar adalah Telkomsel, Indosat, XL, Samartfren, dan 3 (Three).

Paket kuota yang akan didapatkan adalah berbentuk kuota dan bukan berbentuk pulsa. Hal ini dilakukan untuk menghindari jual beli pulsa atau di pakai untuk keperluan selain pembelajaran.

Kuota yang akan didapatkan sebesar 35GB untuk satu orang siswa, 42GB untuk satu orang Guru, dan 50GB untuk satu orang Mahasiswa/Dosen.

Baca Juga: Ratusan Pol PP Siap Amankan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sukabumi

Simak alur data pemberian kuota:
1. Perbaikan data ponsel yang dilakukan melalui Dapodik sebelum 11 September 2020, dan melalui verval ponsel setelah 11 September 2020.

2. Validasi nomor ponsel bertujuan untuk mendeteksi nomor ponsel, apakah sudah sesuai dengan kelima provider tersebut atau tidak. Apabila tidak harus segera dilakukan perbaikan.

3. Nomor ponsel yang sudah melalui verbal akan dikirim ke provider untuk dilakukan pengecekan atau nomor aktif, tidak aktif ataukah pasca bayar.

Baca Juga: Kian Menghawatirkan, Update Covid-19 Indonesia per 8 September 2020 tembus 200 Ribu Kasus

4. Nomor ponsel yang tidak aktif akan dikembalikan ke PUSDATIN

5. Data yang valid adalah data yang aktif atau pasca bayar, jadi pastikan nomor kamu untuk selalu aktif.

6. Percetakan SPJTM

7. SPJTM data dan nomor siswa valid dikirim kembali ke provider untuk dilakukan injeksi kuota apakah berhasil terkirim atau tidak.

Pulsa akan dikirim setiap satu bulan sekali. Untuk itu pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan 5K untuk mendapatkan bantuan subsidi berupa kuota dari pemerintah.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler