Vaksin Covid-19 Sinovac Diuji Coba, Relawan Dinyatakan Positif Setelah Dua Kali Vaksinasi

11 September 2020, 06:55 WIB
Gambar selebaran ini diambil pada 6 Agustus 2020 dan disediakan oleh Dana Investasi Langsung Rusia menunjukkan vaksin melawan penyakit virus korona, yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology. (Foto AFP / Dana Investasi Langsung Rusia / Selebaran) /

MANTRA SUKABUMI - Vaksin Covid-19 telah sampai tahap uji coba, vaksin Covid-19 ini dibuat oleh Sinovac yang bekerjasama dengan Indonesia.

Uji coba ini dilakukan agar dapat mengetahui bagaimana vaksin Covid-19 tersebut berhasil atau tidak.

Pada uji coba yang dilakukan, seorang relawan asal Bandung uji klinis vaksin Covid-19 hasilnya relawan tersebut positif Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 di Jakarta Sangat Memprihatinkan, Kebijaan New Normal Menjadi Malapetaka

Baca Juga: Diminta Segera Hentikan Penyebaran Covid-19, Jokowi Didesak Ganti Menkes Baru

Padahal sebelumnya relawan tersebut telah mendapatkan dua kali suntikan vaksinasi.

"Ada beberapa kemungkinan pada kejadian ini,” kata Eddy Fadlyana, Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang dihubungi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Kamis, 10 September 2020.

Relawan uji klinis ini berasal dari Dinas Kesehatan Kota Bandung 9 hari lalu, setelah sehari penyuntikan kedua relawan yang dirahasiakan identitasnya tersebut mengikuti tes usap (swab test) yang digelar oleh sebuah Puskesmas.

Eddy mengatakan, tidak ada keluhan kesehatan ketika suntikan kedua itu.

"Waktu datang kedua untuk suntikan di Puskesmas dia dalam kondisi sehat jadi diimunisasi," ujarnya

Adapun alasan Puskesmas menjaring relawan itu untuk ikut swab test karena punya riwayat perjalanan ke luar Bandung.

"Antara waktu suntikan pertama dan kedua yang berjarak 14 hari itu dia ke Semarang," kata Eddy.

Baca Juga: Kian Melonjak, Kasus Baru COVID-19 di Jakarta Capai 1.026 Kasus

Baca Juga: Indonesia Diboikot 59 Negara Untuk Tidak Masuk Ke Wilayahnya, Khawatir Menularkan Covid-19

Setelah dinyatakan positif, relawan itu harus menjalani isolasi mandiri sambil dipantau Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

"Tapi yang penting subyek ini ketika dipantau sekarang sudah membaik," ujar Eddy.

Menurutnya, swab test oleh Puskesmas itu bukan bagian dari penelitian uji vaksin.

"Jadi kebetulan saja itu mah, ikut penelitian terus ikut program swab test itu," katanya.*"

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler