MANTRA SUKABUMI – Gubernur Jakarta Anies Baswedan membatasi aktivitas perkantoran non-esensial mulai Senin 14 September 2020 sebagai bagian dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total.
Mulai Senin, 14 September 2020 kegiatan non-esensial harus dari rumah dan kembali Work From Home.
Aktris Nikita Mirzani mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September 2020.
Baca Juga: PSBB Total DKI Jakarta Diaktifkan Kembali, Restoran dan Tempat Makan Hanya Melayani Pesan Antar
Lewat akun Instagram Story miliknya, Nikita Mirzani merasa punya hak menyampaikan suara sebagai warga DKI Jakarta.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Instastory @nikitamirzanimawardi_17, “Assalamualaikum, dear Pak Anies Baswedan yang manis dan rupawan. Perkenalkan saya Nikita Mirzani, KTP saya Jakarta tapi alhamdulillah saya enggak pilih bapak. Boleh dong saya di sini menyampaikan suara sebagai masyarakat yang tinggal di Jakarta,” buka Nikita Mirzani,
Dari unggahan instastory @nikitamirzani_17, ibu dari 3 anak itu menyampaikan kritiknya terkait keputusan yang diambil oleh Gubernur Anies Baswedan.
Baca Juga: Tidak Kuat Menahan Nafsu, Pasien Covid-19 Diperkosa Supir Ambulan dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
mantan istri Sajad Ukra itu menyampaikan tanggapannya yang cukup panjang mengenai PSBB yang kabarnya akan segera kembali dilaksanakan.
"Di sini saya cuma mau menyampaikan suara saya sebagai masyarakat Indonesia & tinggal di JKT jujur saya kaget ketika membaca berita bahwa tgl 14 ini akan ada PSBB berskala besar," tambah Niki.
Host Nih Kita Kepo itu menilai Anies Baswedan seharusnya memikirkan dampak pemberlakuan PSBB bagi masyarakat kecil.Selain itu Nikita Mirzani juga menyinggung soal PHK dan sekolah daring atau virtual selama pandemi covid-19.
Baca Juga: Indonesia Diboikot 59 Negara Untuk Tidak Masuk Ke Wilayahnya, Khawatir Menularkan Covid-19
“Saya dan orang-orang kaya di luar sana tidak akan masalah besar. Tapi, gimana nasib mereka yang setiap bulan gajinya enggak cukup buat bayar kontrakan?,” ujarnya.
“Kenapa cuma di Jakarta aja Pak yang ada PSBB lagi? Kenapa yang lain enggak? Akan ada PHK lagi kah? Sekolah virtual itu aja udah bikin saya gila. Kasihan Pak, warga yang sudah memilih Bapak. Mudah-mudahan ini hanya wacana aja ya Pak,” Nikita Mirzani.
Baca Juga: Tidak Kuat Menahan Nafsu, Pasien Covid-19 Diperkosa Supir Ambulan dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Oleh karena itu, Nikita Mirzani meminta Anies Baswedan untuk memikirkan lagi rencana penerapan PSBB total di DKI Jakarta.
Bahkan dia menyarankan Anies Baswedan agar salat tahajud dan istikharah agar mendapat petunjuk dari Allah, sebelum membuat keputusan terkait PSBB di Jakarta.
“Tanggal 14 masih beberapa hari, coba deh Pak salat tahajud atau istikharah dulu, siapa tahu dikasih jalan sama Allah SWT,” imbuh postingan Nikita Mirzani. **