MANTRA SUKABUMI - Lousia Tahatu, Head of Communications Pelaksana Kartu Prakerja mengatakan, jika Program Kartu Prakerja membantu para penerimanya untuk bisa mempelajari hal-hal baru.
Hal-hal baru tersebut yakni, dapat memulai usaha maupun meningkatkan kepercayaan diri hingga bisa diterima bekerja kembali.
Seperti yang dilansir Mantrasukabumi.com dari laman ANTARA, Lousia menyatakan, bahwa ada banyak kisah inspiratif dari penerima Kartu Prakerja yang mempelajari hal-hal baru dan menggunakan uang insentifnya untuk memulai usaha.
Baca Juga: Masih Ada Kuota 1,8 Juta Kartu Prakerja, Segera Daftar Gelombang 8, Berikut Cara dan Syaratnya
Baca Juga: Masih Belum Bisa Mendaftar Prakerja, Coba Hub Call Center Dukcapil
Menurutnya, para penerima program Kartu Prakerja ada yang berhasil menjadi atau memulai sebagai wiraswasta dengan membuka kedai kopi, berjualan donat, membuat masker, dan masih banyak lagi.
Kemudian, ada juga penerima lainnya yang mempelajari hal baru seperti decoding, sehingga akhirnya bisa bekerja lagi.
Kartu Prakerja memberi pilihan beragam pelatihan bagi orang-orang yang ingin memperoleh keterampilan atau skilling, meningkatkan keterampilannya atau upskilling, dan mempelajari keterampilan baru atau reskilling.
Selain itu, Program Kartu Prakerja juga terus mendapat respon positif dari masyarakat sejak dimulai pada April 2020.
Baca Juga: Tak Pernah Berhasil Mengikuti Program Kartu Prakerja, Ayo Adukan ke Manajemen lT
Baca Juga: LINK DOWNLOAD Surat Pernyataan Gagal 3 Kali Format Word, Kartu Prakerja Gelombang 8
Jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja mencapai sekitar tiga juta orang dari pendaftar sebanyak 15,9 juta orang dalam enam gelombang.
Sebelumnya Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir mendukung Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI melakukan sinergi data pekerja migran dengan kartu prakerja.**