Dokter Paru Ungkap Ada 3 Cara Penularan Covid-19 yang Sering Terjadi, Simak Penjelasannya

19 September 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi Covid-19, Dokter Paru Ungkap Ada 3 Cara Penularan Covid-19 yang Sering Terjadi, Simak Penjelasannya /.*/ Foto : Freepik

MANTRA SUKABUMI - Menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) penularan virus Covid-19 bisa terjadi melalui tiga mekanisme, yaitu secara langsung, tidak langsung, dan melalui airbone.

Pernyataan tersebut disampaikan Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) sebagai Ketua PDPI di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Jumat 18 September.

“Jadi sudah sering disampaikan mungkin dari berbagai pakar dan juga Satgas Covid-19 bahwa pada dasarnya Covid-19 ini menular melalui tiga mekanisme,” ungkap dr Agus Dwi Susanto, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Sabtu, 19 September 2020.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Ikhtiar Lahir Batin untuk Lawan Penyebaran Covid-19

Baca Juga: Dimasa Pandemi Covid-19, TNI-Polri Wajib Jadi Contoh Protokol Kesehatan untuk Masyarakat

Agus menuturkan, penularan Covid-19 secara langsung ialah melalui droplet atau percikan-percikan halus liur yang diluncurkan oleh seseorang pada saat batuk, bersin, atau ketika berbicara dengan orang.

Sedangkan penularan secara tidak langsung ialah melalui tangan yang terkontaminasi sesudah menyentuh benda-benda penyebab Covid-19. Virus dapat saja menempel di meja, pegangan pintu, atau barang lainnya.

“Apabila tangan seseorang menyentuh barang yang telah terkontaminasi kemudian menyentuh area wajah, hidung, mulut, atau mata tanpa mencuci tangan, virus dapat masuk dan terhirup ke dalam saluran napas kemudian masuk ke dalam tubuh,” katanya.

Penularan Covid-19 yang lainnya ialah melalui airbone atau udara. Penularan lewat udara tersebut biasa terjadi paling banyak ialah di lingkungan rumah sakit.

Baca Juga: Orang yang Positif Terpapar Covid-19, Cobalah Baca Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW Berikut Ini

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Ketua KPU RI Arief Budiman Jalani Isolasi Mandiri

“Penularan Covid-19 melalui aerosol terjadi saat tindakan dengan prosedur yang menimbulkan suatu aerosol atau microdroplet,” tuturnya.

Penularan melalui udara tersebut bisa terjadi dalam radius sampai 60 meter. Selain bisa terjadi di lingkungan RS, penularan Covid-19 lewat udara juga bisa terjadi di wilayah tertutup yang tidak mempunyai ventilasi yang baik.


“Potensi penularan lewat udara muncul apabila ruangan itu tertutup, tidak ada ventilasi yang baik, kemudian kerumunannya padat,” tambahnya. **

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler