Silaturahmi KAMI Batal Digelar, Gatot: Koyaklah Dadaku Agar Kamu Mengerti Merah Putihnya Jiwa Ragaku

29 September 2020, 13:22 WIB
Usai pidato sambutannya dalam silaturahim KAMI dengan warga Jatim, Gatot Nurmantyo mengunggah foto ini di Instagram-nya. /Instagram/nurmantyo_gatot/

MANTRA SUKABUMI - Pada Senin, 28 September 2020, acara silaturahim akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, batal digelar.

Meski akhirnya acara KAMI di Surabaya batal terselenggara, Gatot tidak patah semangat dan kalimat sebuah pesan yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagramnya.  

"Koyaklah dadaku agar kamu mengerti apa pun merah putihnya jiwa ragaku," tulis unggahan Gatot, dikutip dari @nurmantyo_gatot, Selasa, 29 September 2020.  

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Berikan Bantuan Rp 1 Juta, Cek Siapa Saja Penerimanya

Pasalnya, acara yang dihadiri oleh Presidium KAMI sekaligus mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, di Gedung Juang 45, Jalan Mayjen Sungkono tersebut mendapatkan tanggapan dari beberapa elemen masyarakat.

Gatot sebelumnya juga mengaku bersyukur, atas permintaan sejumlah elemen masyarakat saat acara silaturahmi akbar yang digelar KAMI. 

Menurutnya, batalnya acara tersebut membawa rezeki hilang bagi massa penolak acara KAMI. 

"Saya mengimbau kepada rekan-rekan KAMI, bahwa kita harus bersyukur. Karena yang demo di sana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima," kata Gatot di Masjid As-salam Puri Mas Surabaya.

Gatot mengakui acara KAMI sejak awal sudah mendapat banyak persetujuan. Meski demikian, kehadiran pendemo menurutnya secara langsung, semakin menaikan nama dan keberadaan KAMI.

Baca Juga: Waspada, ini Tanda-tanda Alam Jika Akan Terjadi Tsunami

Baca Juga: Jangan Remehkan Khasiatnya, Berikut 11 Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan Tubuh

Gatot meminta maaf kepada seluruh anggota KAMI, agar tetap mengutamakan moralitas dan tidak tersulut emosi dari aksi-aksi protes.

"Saya sampaikan di tengah-tengah, kemudian ada aparatur akan membubarkan. Saya bilang kepada semua hadirin bahwa aparatur ini melaksanakan tugas. Dan kami adalah organisasi mengutamakan moralitas. Jangan marah kepada bapak karena dia bawahan yang pasti disuruh oleh atasannya," tutup Gatot.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler