Memanas, Demokrat Serang Puan Setelah Matikan Mikrofon Anggotanya Saat Pengesahan Omnibus Law

6 Oktober 2020, 10:02 WIB
Tweet Andi Arief, politikus Partai Demokrat /https://twitter.com/AndiArief__

MANTRA SUKABUMI - Demokrat menyampaikan protes terkait ulah Ketua DPR RI yang mematikan mikrofon politisi partai itu.

Kejadian itu terjadi saat rapat paripurna pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020.

Bermula saat sejumlah anggota dewan sedang berbicara mewakili fraksi untuk menyampaikan pandangan terkait RUU Ciptaker harus terputus.

Baca Juga: Terungkap, Luhut Ambil Vaksin Covid-19 ke China untuk Musnahkan Pribumi, Ini Faktanya

Baca Juga: Wajib Tahu, Daftar Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Oktober, Dari BLT Hingga Listrik

Hal itu lantaran pimpinan sidang mematikan mikrofon yang digunakan oleh anggota dewan untuk berbicara secara otomatis.

Seperti saat politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho menyampaikan interupsi untuk meminta penundaan pengesahan.

Saat Irwan sedang berbicara, pimpinan sidang Azis Syamsuddin terlihat berbicara dengan Ketua DPR Puan Maharani yang juga memimpin rapat.

Setelah itu, Puan menekan papan mikrofonnya dan seketika suara mikrofon yang dipakai Irwan terhenti.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Sontak aksi Puan ini menuai reaksi keras dan sindiran dari berbagai pihak. Salah satunya muncul dari politisi Partai Demokrat.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief menyindir masa lalu Puan melalui akun twitter miliknya.

“Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Marahani,” tulisnya.

Selain itu, Imelda Sari juga memberikan sindiran halus dengan mempertanyakan keberlangsungan demokrasi di negeri ini.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Pastikan Jadwal BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Gelombang 2

“Gambar berbicara, saat anggota Fraksi Demokrat, Irwan Fecho bicara menyampaikan sikap anggota, mic dimatikan oleh Pimpinan DPR. This is democracy?” tanyanya.**

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler