Siaga Bencana Tsunami, Gelombang Tinggi Diperkirakan Hantam 9 Lokasi Perairan Indonesia

9 Oktober 2020, 06:19 WIB
Logo BMKG /ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Sejumah daerah Indonesia sudah mulai menunjukkan hujan setiap harinya walaupun masih belum begitu deras.

Beberapa wilayah di Indonesia rupanya sedang dan akan memasuki musim penghujan kembali dalam 4 bulan terakhir tahun 2020 ini.

Tapi, ada hal lain yang mesti dan harus di wajibkan oleh masyarakat selain musim penghujan yang datang hingga tahun baru nanti ini.

Baca Juga: Bantuan Tunai Rp 500 Ribu Bagi 9 Juta Warga, Cara Mudah Cair Oktober Cek Nama Anda Disini

Baca Juga: Waspada, Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Guncang 3 Daerah Ini di Wilayah Perairan Selatan Jawa

Sebelumnya, pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 sampai 10 Oktober 2020 akan ada gelombang tinggi yang menghampiri hampir seluruh wilayah perairan di Indonesia, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari BMKG.

Gelombang tinggi yang di pantau dimulai dari hari kemarin tanggal 8 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB nanti malam hingga 10 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB.

Laut China Selatan pun terpantau memiliki tekanan rendah yakni 1006hPa di sebelah timur Vietnam dan 1007hPa di Filipina bagian utara.

Wilayah Indonesia, umumnya pola angin bergerak dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan 8-30 knot. Kecepatan angin tinggi inilah yang menyebabkan beberapa wilayah mengalami gelombang tinggi.

Lokasi daerah yang memiliki kecepatan angin tinggi diantaranya ada Perairan Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Mentawai, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Selatan Banten, Laut Arafuru bagian timur, dan Perairan utara Pulau Biak.

Beberapa daerah ini yang terdampak dari kecepatan angin yang dilalui gelombang setinggi 2,5 meter sampai 4 meter.

Baca Juga: Mampu Cegah kanker, Berikut 10 Manfaat Terong Belanda Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

1. Selat Malaka bagian Utara.

2. Perairan Utara Sabang.

3. Perairan Barat Aceh Hingga Kepulauan Mentawai.

4. Perairan Enggano-Bengkulu.

5. Perairan Barat Lampung.

6. Samudera Hindia Barat Sumatera.

7. Selat Sunda bagian barat dan selatan,

8. Perairan Selatan Jawa, serta.

9. Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB

BMKG menyarankan agar bagi nelayan atau kapal yang sedang berlayar memperhatikan risiko tinggi keselamatan pelayanan.

Baca Juga: Tips Saat Haid Datang Agar Tetap Mendapat Pahala Dari Allah

Baca Juga: Doa dari Rasulullah untuk Para Pejabat yang Menyulitkan Umatnya

1. Perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

2. Kapal Tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

3. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

4. Kapal ukuran besar seperti Kargo atau Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Tetap tenang dan Siaga, serahkan dan minta pertolongan dan dilindungi kepada yang Maha Melindungi.**

 

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler