Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir

12 Oktober 2020, 10:20 WIB
Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir /.*/Antara

MANTRA SUKABUMI - Jakarta, akan memulai periode "transisi" selama dua minggu dari pengurangan virus korona mulai, Senin 12 Oktober 2020, kata Gubernur Anies Baswedan.

Anies mengatakan, bahwa hal itu dilakukan setelah laju infeksi melambat selama dua minggu terakhir.

Sebelumnya, kota berpenduduk sekitar 11 juta di ekonomi terbesar Asia Tenggara itu, memberlakukan kembali pembatasan sosial yang lebih ketat sejak pertengahan September.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Siap Dicairkan, Namun Pekerja Ini Diancam Hukuman

Keputusan tersebut, diambil karena telah terjadi lonjakan infeksi virus membuat layanan kesehatannya tertekan.

"Kami perlu menekankan bahwa disiplin harus tetap tinggi agar rantai transmisi tetap terkendali dan kami tidak perlu melakukan pengereman darurat lagi," kata Baswedan dalam sebuah pernyataan, Minggu. Sebagaimana Dikutip Mantrasukabumi.com dari CNA pada Senin, 12 Oktober 2020.

Langkah-langkah baru memungkinkan bisnis yang tidak penting untuk bekerja dari kantor, tetapi hanya memanfaatkan setengah dari kapasitas mereka, sementara pelanggan makan di restoran juga dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas.

Taman dan museum akan mulai dibuka dengan beberapa pembatasan, sementara semua bisnis harus mengikuti protokol kebersihan yang ketat dan menyimpan data pengunjung mereka untuk tujuan pelacakan kontak.

Baca Juga: Meski Ada di Puncak Pegunungan, Negara Ini Terancam Tsunami Besar

Baca Juga: Amien Rais Minta Rakyat Kenang Presiden Jokowi Sebagai Pencetus Omnibus Law UU Cipta Kerja

Baswedan menambahkan bahwa pelonggaran dilakukan setelah penurunan jumlah yang dites positif terkena virus.

Hal itu karena pasien di unit perawatan intensif Jakarta menipis, dengan tingkat hunian turun menjadi 67 persen pada hari Sabtu, dari 83 persen pada 13 September.

Penghitungan nasional Indonesia mencapai 328.952 infeksi, dengan 11.765 kematian pada hari Sabtu, dengan Jakarta terhitung 85.617 kasus dan 1.877 kematian.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler