MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menantang debat Rektor Ibnu Chaldun terkait ucapan dirinya yang menyebut bodoh kepada Anies Baswedan.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter miliknya. Ferdinand menuliskan tantangan debat kepada Musni Umar untuk membuktikan ucapan dirinya.
Sebelumnya, ia menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bodoh setelah mengeluarkan penyataan bahwa pelajar yang peduli terhadap perkembangan bangsa dan perlu dirangsang.
Baca Juga: Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah Dimana?
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Akan Ditransfer ke 5 Rekening Ini
"Mumpung Pak Musni Umar sedang tersinggung dengan pernyataan saya tentang 'bodoh', saya mengundang Pak Musni untuk debat atau diskusi tentang pernyataan saya tersebut. Supaya publik membuktikan argumen siapa yang salah dan benar," tulisnya seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Ia juga menanyakan kesiapan Rektor Ibnu Chaldun tersebut dan mengaku akan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kalau bersedia, saya siapkan link zoomnya besok. Ayo Pak Musni," lanjutnya.
Seperti diketahui, Rektor Ibnu Chaldun Musni Umar menegaskan cuitan Ferdinand Hutahaean menyinggung penduduk DKI Jakarta.
Baca Juga: Kemnaker Tiba-tiba Minta Pekerja Kembalikan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Cair, Ada Apa?
“Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gub bodoh,” tulisnya di akun Twitternya.
Musni juga menyindir Ferdinand harusnya berkaca tentang siapa dia dan sekolah dimana, sebab Anies Baswedan merupakan orang cerdas dengan gelar pendidikan hingga jenjang doktoral.
“Pendidikan Anies UGM, gelar master, Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa,” jelasnya.**