Politisi PDIP Sebut Jokowi Mesti Segera Lakukan Hal Ini, Terkait Isu Kudeta Menguat Dikubu Kabinet

26 Oktober 2020, 11:00 WIB
Politisi PDIP Sebut Jokowi Mesti Segera Lakukan Hal Ini, Terkait Isu Kudeta Menguat Dikubu Kabinet /ANTARA/.*/ANTARANEWS

MANTRA SUKABUMI - Indonesia di bawah pimpinan Joko Widodo dan KH Maruf Amin tengah berjalan satu tahun lamanya.

Presiden Jokowi dalam periode kedua menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia bersama wakilnya KH Maruf Amin telah banyak kejadian yang dialami.

Rentetan kejadian selama Jokowi memimpin Indonesia saat ini ini muncul kembali isu yang berkaitan dengan kudeta.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Agar Dikembalikan, Menaker: Masuk Kas Negara

Selain itu, kejadian aksi demontrasi yang dilakukan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi mulai dari  penolakan RUU KPK, RUU KUHP, hingga yang terbaru RUU Cipta kerja.

Sehingga, dengan adanya berbagai kejadian-kejadian tersebut di masa jabatannya sebagai presiden RI diperiode kedua mendapat banayak sorotan.

Tak hanya dari pengamat politik, dari para politisi pun ada yang memberikan berbagai peringatan terhadap Jokowi.

Salah satunya Politisi PDIP, Darmadi Durianto mewanti-wanti presiden supaya segera mengevaluasi menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Dipastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Akan Ditransfer, Kemnaker: Hanya bagi Pemilik 5 Rekening Ini

Hal ini bertujuan untuk menyeleksi kinerja para menteri, Darmadi Durianto menyarankan supaya presiden segera melakukan re-suffle terhadap menteri yang tidak loyal.

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal," jelss Darmadi kepada RRI Sabtu, 24 Oktober 202.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Jurnalpresisi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ngeri! Isu Kudeta Menguat, Politisi PDIP Mewanti-wanti Presiden Supaya Segera Lakukan Hal Ini.

Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi kudeta politik yang dilakukan oleh jajaran menteri Joko Widodo.

"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Disuntilk Vaksin, Belasan Relawan di Korea Selatan Meninggal Dunia Secara Mendadak

Darmadi juga meminta kepada Presiden agar tidak lengah, hal ini mengantisipasi manuver para pembantu presiden dalam kepentingan jangka panjang, pemilihan presiden 2024.

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pemilihan Presiden 2024)," jelas Darmadi.

Darmadi juga meminta kepada presiden agar segera melakukan re-suffle terhadap para menteri yang kedapatan membawa kepentingan diluar pemerintah.

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," jelas Anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

Baca Juga: Rezeki Seret, Berikut 7 Kunci Pembuka Pintu Rezeki Menurut Islam, Salah Satunya Shalat Tepat Waktu

Baca Juga: Kemnaker Sebut Pemilik 5 Rekening Bank Ini Dipastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Akan Ditransfer

Selain itu, Darmadi juga melakukan prediksi terhadap para menteri Jokowi.

Darmadi berpendapat bahwa pada pertengahan masa jabatan akan kelihatan siapa yang mengedepankan kepentingan pribadi, melebihi kepentingan umum.

"Nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka," pungkas Darmadi.

Diketahui Darmadi Durianto merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat ini ia menduduki jabatan sebagai salah satu anggota Komisi IV DPR RI. **(Syifa'ul Qulub/Jurnal Presisi PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler