Bakamla Selamatkan Nelayan yang Hampir Terseret Arus ke Perairan Malaysia

1 November 2020, 13:15 WIB
Bakamla Siap Gebuk Coast Guard China di Natuna Utara, KN Pulau Nipah Diawaki ABK Didikan Marinir /Bakamla

MANTRA SUKABUMI - elayan yang terapung dan hampir terseret ke perairan Malaysia berhasil diselamatkan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

Nelayan tersebut ditemukan terapung di perairan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramadita seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id pada Minggu, 01 November 2020.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di e-form BRI eform.bri.co.id/bpum, Begini Cara Dapatkan BPUM

Diketahui nelayan tersebut bernama Abdulrahman beserta keempat temannya yang mengalami kecelakaan. Nasib baik sedang tidak berpihak kepada mereka, kapal yang mereka naiki secara tiba-tiba mati mesin yang mengakibatkan mereka terapung.

Beruntung kapal putih bertuliskan Indonesia Coast Guard mendekat ke arahnya. Melihat kapal kayu yang terapung-apung, Komandan KN. Pulau Dana - 323 Letkol. Bakamla Hananto Widhi memerintahkan untuk mendekat. Setelah dilakukan kontak secara visual, awak kapal kayu tersebut memberikan sinyal memohon pertolongan.

Tak perlu waktu lama, Komandan KN. Pulau Dana - 323 mengerahkan personelnya untuk mendekat menggunakan rigid hulled inflatable boat (RHIB). Personel yang telah sampai di atas kapal kayu melaporkan bahwa kapal mengalami kerusakan dan mati mesin.

Baca Juga: Mengejutkan, Din Syamsuddin Sebut Keditaktoran Konstitusional Pada Deklarasi KAMI Jambi

Kapal ditarik mendekat ke lambung kiri KN. Pulau Dana - 323 dan seluruh awak kapal dipersilahkan untuk beristirahat sejenak di atas KN. Pulau Dana - 323.

Sambil menunggu kapal diperbaiki oleh personel KN. Pulau Dana - 323, Abdulrahman menceritakan kepada Komandan KN. Pulau Dana - 323 bahwa dirinya dan keempat temannya sudah terapung selama dua hari.

Mereka juga sudah kehabisan persediaan air minum dan makanan. "Untung saja kami diselamatkan oleh Bakamla RI, kalau tidak, sebentar lagi kami sudah terbawa arus memasuki perairan Malaysia", ucap Abdulrahman penuh syukur.

Baca Juga: Sayangi Nyawa Anda Karena Banyak Diperjualbelikan di Pasar Gelap, Berikut Harga Organ Tubuh Manusia

Setelah selesai diperbaiki, seluruh nelayan dan kapalnya kembali ke Kuala Tanjung dengan selamat.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler