MANTRA SUKABUMI - Vaksin Covid-19 hingga kini masih menjalani proses uji klinis sebelum nantinya didistribusikan dan disuntikan kepada semua masyarakat Indonesia.
Uji klinis vaksin Covid-19 ini dilakukan sebagai langkah ikhtiar untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Rusdi Ahmad menyebut memang hingga kini pemerintah terus berikhtiar melakukan uji klinis pada vaksin Covid-19.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Memanas, Ustadz Waloni Tantang Duel Ali Mochtar Ngabalin Hingga Mati: Tentukan Dimana Kita Ketemu
Ia mengatakan bahwa uji klinis ini memang sebagai salah satu ikhtiar pemerintah terhadap upaya penanggulangan virus Covid-19.
Untuk itu, Rumadi mengatakan riset pengembangan vaksin ini perlu didukung oleh segenap masyarakat. Sebab, upaya itu sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW.
“Kata Rasul, ‘Likulli da’in dawa’a’, atau setiap penyakit pasti ada obatnya. Namun obat harus diupayakan dan dicari, tidak datang dengan sendirinya,” ungkap Rumadi dalam keterangan tertulis seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Jumat, 6 November 2020.
Ia juga menyebut pemerintah tentenua akan melibatkan para tokoh agama dalam penyiapan vaksin. Mereka akan dimintai pendapat keilmuannya soal kehalalan vaksin yang berpotensi jadi perdebatan di masa mendatang.
Baca Juga: BMKG: Info Cuaca di Sejumlah Wilayah Indonesia pada 6 November 2020
Menurut Rumandi, para ulama akan memberi panduan yang memudahkan dalam urusan vaksinasi. “Dalam keadaan darurat, jika belum ada obat yang lain, Islam tidak melarang mengkonsumsi obat tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan vaksinasi sebagai jalan keluar Indonesia dari pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo sempat membahasnya di Sidang Tahunan PBB beberapa waktu lalu.**