Sebut Jakarta Kota Amburadul, Dua Politikus Ini Angkat Bicara Soal Ucapan Megawati

11 November 2020, 19:15 WIB
Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya sering dibully dan banyak orang yang tidak suka dengannya. /

MANTRA SUKABUMI – Penyataan soal Jakarta yang dianggap amburadul oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendapatkan kritikan dari Penasihat Fraksi Gerindra di DPRD DKI, Mohamad Taufik.

Menurut Taufik, tata kelola Pemprov DKI dalam mengelola Jakarta sejauh ini bagus. Hal tersebut terbukti dengan Pemprov DKI yang mendapatkan sejumlah penghargaan.

Dalam pernyataannya pada hari Rabu, 11 November 2020, Taufik menyatakan bahwa dirinya belum membaca seluruh isi pernyataan mantan Presiden kelima Republik Indonesia tersebut.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

"Saya belum baca utuh statement-nya. Tapi, saya kira begini, dalam waktu yang hampir bersamaan, DKI Jakarta mendapatkan penghargaan," kata Taufik.

Penghargaan terbaru yang didapat Jakarta, adalah Sustainable Award (STA) 2021. Sebuah penghargaan internasional tahunan, terkait perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi di suatu negara, seperti dilansir oleh tim mantrasukabumi.com dari laman rri.co.id.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kota-kota di dunia yang selama dua tahun kebelakang menunjukkan kemauan politik, komitmen, serta visi di bidang transportasi perkotaan berkelanjutan.

Taufik melanjutkan, penghargaan yang diterima Jakarta, menjadi bukti kinerja Pemprov DKI yang dihargai di dunia internasional.

"Kan banyak penghargaan berbagai jenis, itu aja. Orang memberikan penghargaan berdasarkan pertimbangan dan penilaian," kata Taufik.

Selain Taufik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun ikut bicara atas ucapan Megawati Soekarnoputri soal pengelolaan kota Jakarta saat ini yang dianggapnya amburadul.

Riza pun mengatakan, sejauh ini kebijakan Pemprov DKI di Jakarta sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurut Riza, program-program yang telah disusun dalam RPJMD sudah banyak terlaksana.

Baca Juga: Atasi Dampak Covid-19, Kemnaker - Kemendes Salurkan Bantuan JPS Terhadap Warga Cianjur

"Kami terus berbuat sesuai dengan ketentuan undng-undang RPJMD, capai-capaiannya sudah bisa dilihat masyarakat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta pada hari Selasa, 10 November 2020.

Selain itu, politikus Gerindra ini menyatakan bahwa sudah banyak pihak terlibat dalam pembangunan di DKI Jakarta. 

"Mulai dari partai politik yang ada di Jakarta, melalui DPRD, ormas, UKP, komunitas tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh pemuda, tokoh masyarakt semua terlibat bersama-sama," kata Riza.

Ia sendiri juga mengakui masih ada kekurangan, namun akan segera diperbaiki ke depannya. Oleh karena itu, kepada Megawati ia menjelaskan beginilah kondisi Jakarta sekarang.

"Inilah kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kami terus membangun untuk kepentingan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: 71 Tokoh Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa Tahun 2020

Kendati demikian, ia menganggap pernyataan Megawati sebagai sebuah kritik yang membangun. 

"Kami menghormati menghargai siapapu memberikan komentar atas kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta," katanya.

Sebelumnya, pada saat mengisi acara 'Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial', Megawati sempat menyebut Jakarta sebagai kota yang amburadul.**

"Persoalannya, sekarang saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa, ini tadi seharusnya city of intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam acara tersebut pada hari Selasa, 10 November 2020.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler