Ferdinand Hutahaean Komentari Ceramah Habib Rizieq: Tidak Akan Tunduk Pada Intimidasi Siapapun

13 November 2020, 06:25 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) mengomentari ceramah Habib Rizieq Shihab (kanan). /

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat yang juga merupakan Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar atas ceramah Habib Rizieq Shihab.

Ferdinand mengomentari permintaan Habib Rizieq yang meminta siap berdialog setelah para tokoh, ulama, pendemo yang saat ini ditahan segera dibebaskan.

Ferdinand menegaskan hukum harus tetap ditegakkan dengan nasionalisme dan patriotisme.

Baca Juga: Ferdinand Protes Larangan Minuman Beralkohol: Itu Tradisi, Kampung Saya Ada Tuak, di NTT Ada Sopia

Baca Juga: Batas Pencairan Dana UMKM Setelah Dapat SMS Notifikasi, BLT BPUM Rp2,4 Juta Ternyata Bisa Hangus

"Kita berdiri dgn Merah Putih bersama TNI dan POLRI menjaga bangsa ini, memastikan tegaknya hukum dan dgn NASIONALISME serta PATRIOTISME thdp Bangsa," tulis Ferdinand melalui akun Twitter miliknya.

Ferdinand juga mengatakan negara tidak boleh tunduk terhadap intimidasi siapapun dan kelompok apapun.

"Kita jaga WIBAWA NEGARA DAN TIDAK AKAN TUNDUK PADA INTIMIDASI SIAPAPUN ATAU KELOMPOK MANAPUN," tegasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang tersebar, Habib Rizieq menyatakan siap berdialog dan hidup tanpa kegaduhan.

"Kita siap dialog, kita siap damai, dan kita siap hidup tanpa kegaduhan, tapi bebaskan dulu para ulama kita, bebaskan dulu para habaib kita, bebaskan dulu para tokoh kita, banyak para ulama kita yang saat ini menderita di penjara,"ujarnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean terkait ceramah Habib Rizieq

Bahkan Habib Rizieq menyebut nama-nama yang diminta untuk segera dibebaskan, mulai Abu Bakar Baasyir hingga Syahganda Nainggolan.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

"Bebaskan dulu ustadz Abu Bakar Baasyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith, bebaskan dr. Syahganda Nainggolan, bebaskan Bapak Anton Permana, bebaskan Bapak Jumhur Hidayat, bebaskan dulu mereka, bebaskan para guru, bebaskan para mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan para pelajar yang saat ini menghuni ruang-ruang tahanan," pintanya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler