MANTRA SUKABUMI - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat, 20 November 2020, menyebutkan pasca kegiatan Habib Rizieq muncul klaster baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 77 orang dinyatakan positif dari klaster Petamburan hingga Mega Mendung sebagai lokasi kegiatan yang telah dilaksanakan Habib Rizieq.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merinci dari klaster Petamburan ditemukan sebanyak 7 orang. Sementara untuk klaster Mega Mendung terdapat 20 orang positif, dan laporan lain terdapat 50 orang.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi
Dari data tersebut tercatat disebutkan 15 orang di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat telah dilakukan swab pada Kamis, 19 November 2020. Hasilnya, 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan.
Kemudian dari hasil swab antigen untuk Kluster Mega Mendung yang menyasar 559 orang, 20 di antaranya positif. Laporan lain, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo berharap kerja sama semua komponen masyarakat di berbagai daerah, terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang beraktivitas di kerumunan dengan kesadaran sendiri melaporkan kepada Ketua RT dan Ketua RW.
“Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini,” ujar Doni dalam keterangannya, Jumat, 20 November 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJNEWS pada Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kemnaker Salurkan Termin Kedua Subsidi Gaji Tahap IV, Cair ke Semua Rekening
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Pasca Kegiatan di Petamburan
“Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silakan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama,” sambungnya.
Doni juga mengatakan pihaknya juga telah menyerahkan ribuan alat tes swab ke puskesmas. “Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus,” tukasnya.**