Sejajarkan dengan HRS, Ferdinand Sebut Orde Baru Adalah Rezim Paling Banyak Dosa Sepanjang Sejarah

23 November 2020, 04:55 WIB
Kolase foto Habib Rizieq (kiri) dan Ferdinand Hutahaean (kanan). /Tangkapan Layar Youtube FrontTV dan Instagram @Ferdinan_hutahean./

MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI yang juga merupakan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir orde baru (orba).

Menurut Ferdinand orde baru (orba) merupakan rezim yang paling banyak dosa sepanjang sejarah.

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya. Ia juga menyebut rentetatan dosa yang dilakukan orde baru (orba).

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Sosok Wanita Berbaju Kotak Naik Ranpur TNI Saat Penertiban Baliho HRS

Baca Juga: Usai Turunkan Baliho Habib Rizieq, Anggota DPR ini Usulkan Pangdam Jaya Dapat Penghargaan

"Orba adalah rejim paling banyak dosa, dosa pembunuhan, dosa korupsi dan dosa lainnya sepanjang sejarah hingga kini, lanjutnya.

Bahkan Ferdinand dengan lantang menyebut mereka dikasih makan oleh anak orde baru.

"Tapi pernahkah mulut mereka yg mengklaim diri sbg oposan dan pejuang kebenaran itu mencaci orde baru? Tak pernah.! Krn mulut mereka dikasih makan olh anak orba..!," lanjutnya.

Baca Juga: Fadli Zon Dukung Madura Lepas Dari Jawa Timur: Pernah Jadi Sebuah Negara, Jadi Wajar Saja

Ia kemudian menyebut kini rakyat bersama TNI dan Polri sedang melawan penguasa rezim orde baru (orba), Habib Rizieq, FPI, HTI, IM, simpatisan ISIS, dan pendukung Alqaeda.

Cuitan Ferdinand Hutahaean terkait Habib Rizieq dan Orba

"RAKYAT, TNI, POLRI (vs) Penguasa Rezim Orba, Rizieq, FPI, HTI, IM, Simpatisan ISIS, Pendukung Alqaeda," tulisnya.

Menurut Ferdinand, karena itulah sebagai anak kandung Ibu Pertiwi, dirinya mengajak masyarakat menjaga NKRI.

Baca Juga: Anggota DPR Usul Pangdam Jaya Dapat Penghargaan Setelah Turunkan Baliho Habib Rizieq

"Jaga NKRI, karena hanya kita anak kandung Ibu Pertiwi, Pribumi Indonesia yang bisa mencintai negeri ini selayaknya para leluhur kita yg rela berkorban nyawa utk Indonesia..!," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler