Kesiapan Proses Vaksinasi Sudah Mantap, Ketua BPOM Sebut Mutu Vaksin Sinovac Sudah Baik

- 23 November 2020, 18:23 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Doc. Times of India/

 

MANTRA SUKABUMI - Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito sebut mutu vaksin Sinovac sudah bagus.

Hal ini ia sampaikan dalam rangka rapat terbatas yang dilakukan oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya di Istana Presiden Jakarta pada Senin, 23 September 2020.

Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan, tahapan uji klinis vaksinasi Covid-19 tersebut telah mantap dilakukan.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Saat ini uji Vaksin tersebut dilanjutkan dengan analisis data sebelum nantinya diberikan izin edar darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).  

"Saat ini data-data sedang dianalisis tentunya, walau uji klinis sudah selesai. Alhamdulillah aspek keamanan dalam uji klinis, pantauannya baik," kata Penny, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari chanel YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 23 November 2020.

Penny Lukito menegaskan bahwa mutu dari vaksin Sinovac sudah baik.

Baca Juga: Disebut Ajak Perang Berdarah, Sekjen HRS: Fitnah Itu, Habib Rizieq Adalah Ahlussunnah wal Jamaah

"Aspek mutu dari vaksin Sinovac juga baik," tambahnya.

Penny menjelaskan, Pemerintah dalam hal ini tetap mengedepankan faktor keamanan, efektivitas, dan efikasi dalam menyiapkan vaksin Covid-19.

Ketua BPOM itu menegaskan tetap menjaga komitmen untuk memastikan seluruh aspek tersebut dipenuhi. Artinya, apabila vaksin Covid-19 nanti sudah mendapat izin edar, dipastikan produk tersebut aman, efektif, dan memiliki khasiat dalam melawan penularan Covid-19.

Baca Juga: Inilah 12 Gejala Virus Corona yang Harus Diperhatikan Oleh Setiap Orang, Salah Satunya Sakit Kepala

"Sekarang kita sedang menunggu proses analisis, sehingga aspek keamanan efikasi bisa kita dapatkan. Dan kita bisa berikan EUA sehingga vaksinasi bisa dilakukan," pungkasnya.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah