Kritik Menggelitik Rizal Ramli Untuk Panglima TNI Terkait Pengawasan Sosial Media

- 23 November 2020, 20:20 WIB
Tangkapan Layar Rizal Ramli
Tangkapan Layar Rizal Ramli /Instagram dari akun @rizalramli.official dan @fadlizon

MANTRA SUKABUMI – Mantan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengimentari pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI menyebut bahwa negara perlu mengatur kehidupan dunia maya.

Sebab menurunya bahwa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dapat dijadikan sebagai alat politik, oleh karenanya hal tersebut patut diatur oleh pemerintah.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Tanggapi Foto Viral Anies Baswedan Baca Buku, Refly Harun: Khawatir Gejala Otoriter Akan Muncul Lagi

Hal tersebut menuai banyak komentar, salah satunya dari politisi senior Rizal Ramli.

Rizal Ramli menanggapi pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi mengenai pengawasan media sosial melalui akun twitter miliknya yang diunggah pada Minggu, 22 November 2020.

Rizal Ramli menilai bahwa apa yang dikatakan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi sudah terlalu jauh.

“Mas Hadi, Panglima TNI, ini mah sudah kejauhan,” tulis Rizal Ramli, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitter @RamliRizal pada, Senin, 23 November 2020.

Rizal Ramli menambahkan bahwasannya tugas TNI seharusnya mempersiapkan menghadapi ancaman cyber war atau perang cyber dari negara-negara lain.

“Bukan tugas TNI ngatur dinamika masyarakat sipil. TNI perlu siapkan counter cyber war, untuk hadapi ancaman perang cyber dari negara-negara lain. Bukan cawe-cewe urusan sipil, aya-aya wae Mas Hadi,” cuit Rizal Ramli.

Baca Juga: Panglima TNI Dukung Langkah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Copot Baliho Liar Rizieq Shihab

Perlu diketahui, sebelumnya pada cuitan di akun Twitter @rRamliRizal yang diposting pada Jumat, 20 November 2020. Rizal Ramli mengkritik Presiden Joko Widodo dengan bertanya mau dibawa Kemana arah Indonesia.

Dalam hal ini, Rizal Ramli mengomentari langkah dari Presiden Joko Widodo terkait hutang Indonesia. Tambahnya, Dia mengatakan surat utang bunga semakin mahal, untuk menutup utang negara saja harus ngutang lagi.

“Mas Jokowi, mau dibawa kemana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah,” ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Wanita yang Dirindukan Surga dalam Agama Islam

Baca Juga: Rizal Ramli Sindir Panglima TNI Terkait Pengawasan Sosmed: Bukan Tugas TNI Ngatur Dinamika Sipil

Selanjutnya dia menambahkan bahwa strategi negara kali ini mulai ganti jadi pengemis utang bilateral dari satu negara ke negara lain.

“Makanya mulai ganti strategi jadi ‘pengemis utang bilateral’ dari satu negara ke negara lain, itupun dapatnya recehan, itu yang bikin shock,” kata mantan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman tersebut.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah