Berkunjung ke AS, Luhut Binsar Panjaitan Sebut Indonesia Dapatkan Pujian dalam Hal Berikut Ini

- 24 November 2020, 19:52 WIB
Menko Luhut Panjaitan.*
Menko Luhut Panjaitan.* /ANTARA

MANTRA SUKABUMI – Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan tujuannya berkunjung ke Amerika Serikat beberapa hari lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Luhut melalui halaman Facebook resmi miliknya, pada hari Senin, 23 November 2020.

Menko Kormaves mengatakan dirinya berkunjung ke Amerika untuk menyampaikan kepada Presiden AS Donald Trump apresiasi Presiden RI Joko Widodo mengenai perpanjangan GSP kepada Indonesia.

 Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat

Ia menambahkan, hal tersebut menjadikan Indonesia satu-satunya negara Asia yang mendapat kesempatan untuk memperpanjang GSP dari Amerika Serikat.

Ia menekankan, bukan hanya dengan Amerika Serikat, negara manapun, selama bisa membantu kepentingan nasional, akan selalu menjaga hubungan baik Republik Indonesia di panggung internasional.

“Selama 2 tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan Jared Kushner, menantu Presiden Trump dan rekannya Adam Boehler, CEO IDFC yang notabene mereka adalah tangan kanan Presiden Trump. Karena kedekatan itulah ‘Letter Of Interest’ investasi sebesar US$2 miliar dari IDFC kepada SWF Indonesia ditandatangani pada 19 November lalu,” tulis Luhut Binsar Panjaitan, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun facebook pribadinya.

Dirinya kemudian menjelaskan, selain pejabat dari Gedung Putih, banyak investor yang ingin bertemu dengan rombongan dari Indonesia untuk mengetahui perkembangan Indonesia, terlebih setelah disahkannya UU Cipta Kerja.

Menko Marves tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya bertemu dengan Kristalina Georgiva, selaku Managing Director IMF yang memuji langkah penanganan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah pandemic Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemnaker Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Gelombang 2, Buruan Cek

"Pujian ini bukan tanpa sebab, menurutnya (Managing Director IMF) Indonesia dirasa sangat baik mengelola kebijakan moneter dan fiskalnya ditengah situasi pandemi ini,” tulis Luhut.

“Bahkan Presiden World Bank mengucapakan terimakasih karena Indonesia telah berkontribusi dalam program Carbon Credit bagi Dunia. Dimana Indonesia setidaknya memiliki 75 hingga 80 persen Carbon Credit Dunia,” tambahnya.

Luhut Binsar Panjaitan juga mengaku bahwa kunjungannya ke Amerika Serikat mendapat berbagai respon baik dari berbagai pihak di AS, karena menurutnya hal tersebut adalah buah dari adat ketimuran dan visi Joko Widodo yang dikagumi oleh pimpinan negara manapun.

“Saya yakin Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi negara sahabat, tak terkecuali Amerika Serikat dalam ekonomi maupun geopolitik, siapapun pemimpinnya,” ujar Luhut.

Baca Juga: Penyidik Polri Evaluasi Hasil Klarifikasi Saksi Terkait Kasus Rizieq

Pada akhir tulisan tersebut, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan berharap Indonesia terus menjalin komunikasi baik dengan pemerintahan AS. Ia menyebut, hal itu tentunya dilakukan dengan pembicaraan yang lebih intens dan strategis.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x