Network
MANTRA SUKABUMI - Aksi Pencopotan baliho oleh Prajurit TNI ramai diperbincangkan hingga saat ini, hal itu bermula atas video yang viral di platform media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berseragam loreng sedang mencopot baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui hal itu, bahwa sekelompok orang dalam video tersebut adalah atas prajurit TNI yang diperintah olehnya.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat
Memang saat ini Pangdam Jaya dan prajuritnya tengah gencar mencopot baliho-baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq yang menurutnya telah mengganggu masyarakat Indonesia.
Hal itu membuat pengacara kondang Farhat Abbas angkat bicara atas aksi prajurit TNI tersebut.
Dia memberikan kritiknya bahwa, siapapun tidak boleh membubarkan Ormas FPI hanya karena memasang baliho.
Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Istagram @farhatabbasofficial pada Selasa, 24 November 2020, dia mengungkapkan bahwa.
“Siapapun gak boleh membubarkan Ormas FPI hanya karena memasang baliho,,, Tugas TNI Mengamankan Negara Bukan Bongkar2 Baliho” ujarnya.
Baca Juga: Berkunjung ke AS, Luhut Binsar Panjaitan Sebut Indonesia Dapatkan Pujian dalam Hal Berikut Ini
View this post on Instagram
Dalam hal ini dia mengungkapakan bahwa tugas utama TNI adalah untuk mengamankan Negara, bukannya bongkar-bongkar baliho.
“Berperanglah melawan musuh, Bukan Perangi Takbir Yang Tanpa Senjata,” imbuhnya.
Berperanglah melawan musuh, jangan memerangi takbir yang tidak bersenjata.
“Hargai kebebasan berpendapat dan berserikat Warga Negara, semoga ketakutan rakyat terhadap masa lalu TNI tidak bangkit lagi,, Aamiin,” tuturnya.
Selanjutnya dia kembali menuturkan, kita harus menghargai kebebasan berpendapat dan berserikat Warga Negara.
Dia juga mendoakan agar ketakutan rakyat terhadap masa lalu TNI tidak terulang kembali.
Diketahui juga, Farhat Abbas memberikan kritiknya kepada Imam Besar FPI HRS melalui laman instagram pribadinya.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Gelombang 2 Kembali Cair, Buruan Cek Datanya Disini
“Sepuluh orangpun seperti HRS Muncul di Indonesia gak ada yang bisa Menghapus Kecintaan dan kesetiaan HRS kepada ALLAH dan NKRI. Tapi satu ancaman dan kekerasan ataupun pembubaran kebebasan berserikat Di Indonesia, sangat memungkinkan membuat kita terpecah belah” tuturnya.rtegas, jika sepuluh orang seperti HRS muncul di Indonesia, tidak ada satu orangpun yang mampu menghapuskan Kecintaan dan kesetiaan HRS kepada Allah dan NKRI.
View this post on Instagram
Namun disini, satu ancaman, kekeraan dan pembubaran kebebasan berserikat di Indonesia saja, akan mampu untuk membuat kita semua terpecah belah.**
