Edhy Prabowo dan Istrinya Ditangkap di Bandara, Diduga Berkaitan Dengan Ekspor Benih Lobster

- 25 November 2020, 10:25 WIB
Edhy Prabowo dan Istri di Ambon
Edhy Prabowo dan Istri di Ambon /Istagram Pribadi/

MANTRA SUKABUMI – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Rabu.

Penangkapan Edhy Prabowo diduga berkaitan dengan kegiatan ekspor benih Lobster. Hal ini diungkapkan oleh pengamat bahwa kebijakan ekspor benih Lobster perlu di tata ulang.

Pengamat sektor kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim menyatakan kebijakan ekspor benih lobster perlu ditata ulang karena diduga terkait dengan kabar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Posisi Tangga Luar Menghadap Pintu Utama, Secara Feng Shui Ini Penjelasannya

"Indikasinya mengarah kuat ke kasus ekspor benih bening lobster," kata Abdul Halim ketika dihubungi lewat WA di Jakarta, Rabu pagi.

Abdul Halim menyebut penangkapan yang dialami oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan sejumlah pejabat KKP adalah tragedi yang disayangkan.

Namun demikian, lanjutnya, asas praduga tak bersalah mesti dikedepankan, dan KPK harus membongkar kasus hukum tersebut setransparan mungkin.

"Pihak yang bersalah dihukum sesuai aturan yang berlaku, dan bisa menjadi hikmah untuk perbaikan tata kelola lobster dan perikanan secara umum di Indonesia yang harus diorientasikan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, khususnya pembudidaya lobster di dalam negeri," katanya.

Ia mengingatkan bahwa sejak awal Menteri Edhy Prabowo sudah diingatkan terkait dengan kontroversi ekspor benih lobster. Dilansir mantrasukabumi.com dari antaranews.com pada Rabu, 25 November 2020.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari.

Baca Juga: Janggal! Biasanya Nyiyir, Kali Ini Ferdinand Hutahaean Sanjung Anies Baswedan

Baca Juga: 6 Puisi Peringati Hari Guru Nasional, Bikin Baper: Penamu Guruku, Menulis Banyak Warna di Jiwaku

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi terkait penangkapan Menteri Edhy Prabowo di Jakarta, Rabu.

Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron juga membenarkan Menteri Edhy telah ditangkap. "Benar," kata Ghufron.

Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

KPK juga menangkap keluarga Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta.

"Ok, nanti diekspose detilnya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan informasi, istri Menteri Edhy ikut ditangkap oleh tim KPK.

Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Sebelumnya Sempat Kunjungi Universitas di Amerika Serikat

Baca Juga: Pulang dari Amerika, Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Nawawi Pomolango: Benar

Saat ini, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap telah berada di Gedung KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Berdasarkan informasi, Edhy ditangkap setelah pulang perjalanan dari Amerika Serikat.

Namun, KPK belum memberikan informasi detil terkait kasus apa sehingga pihaknya menangkap Edhy.

“Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor,” ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Sesuai KUHP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap tersebut. **

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah