Kemenag akan siapkan naskah khutbah Jumat sebagai alternatif bagi masyarakat. Materinya disesuaikan perkembangan zaman. Kemenag akan libatkan ulama, akademisi, & pakar pada bidangnya.
????
Siapkan Naskah Khutbah Jumat, Kemenag Libatkan Ulama dan Akademisi https://t.co/aFjJ0o8oHN pic.twitter.com/bBqZjgRW6u— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) November 24, 2020
Baca Juga: Heboh! Anak Buah Prabowo Ditangkap KPK, ini Penjelasannya
Baca Juga: Aneh tapi Nyata, 5 Zodiak Ini Milih Jalani Hubungan Tanpa Status
Selanjutnya Fadli Zon mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan paranoid terhadap khutbah. Tambahnya, Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak percaya pada ulama, Kyai atau Habib yang jadi khotib.
Menurutnya, pemerintah sudah terlalu jauh ikut campur tangan terkait mengurusi ruang ibadah dan akan timbulkan kegaduhan baru.
Khutbah Jumat mau disesuaikan selera @Kemenag_RI ? Ini menunjukkan paranoid thd khutbah, artinya tak percaya pd ulama, kyai atau habaib yg jd khatib. Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah n akan timbulkan kegaduhan baru. https://t.co/MGU7GpsTAP— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 24, 2020
“Khutbah Jumat mau disesuaikan selera @Kemenag_RI? Ini menunjukkan paranoid tehadap khutbah, artinya tak percaya pada ulama, kyai atau habaib yang jadi khatib. Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah dan akan timbulkan kegaduhan baru,” cuitan Fadli Zon.**