Ali Mochtar Ngabalin Ceritakan Kronologi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo: Enaklah Tadi

- 25 November 2020, 20:04 WIB
Pujian Ali Ngabalin kepada Menteri KKP Edhy Prabowo : Punya Visi Seperti Itu, Saya Bangga dan Kagum
Pujian Ali Ngabalin kepada Menteri KKP Edhy Prabowo : Punya Visi Seperti Itu, Saya Bangga dan Kagum /Instagram.com/@edhy.prabowo

MANTRA SUKABUMI - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengejutkan publik.

Penangkapan yang dilakukan dini hari setelah Edhy Prabowo pulang dari Amerika diceritakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Ngabalin mengaku dirinya melihat proses Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Edhy Prabowo, di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Partai Gerindra Akan Balas Dendam Setelah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap

Baca Juga: Kabar Baik, TNI dan FPI Akhirnya Duduk Bersama Terkait Baliho Habib Rizieq, Ini Hasilnya

"Kan mereka datang, saya ada di situ, tapi awalnya abang tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan. KPK datang, yang bilang KPK itu orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di Terminal III, mereka suruh 'Pak Ngabalin di sini saja'," ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Rabu, 25 November 2020.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan 17 orang termasuk Menteri KKP Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster.

"Kami pisah tadi di bandara. Kami pisah karena kan tadi kan Bang Ali tanya, mereka kemukakan bahwa 'Pak Ngabalin di sini saja'. Itu isyarat untuk kita pisah rombongan," lanjutnya.

"Saya lalu mendatangi imigrasi, tes swab segala macam, keterangan swab kita di luar negeri. Jadi tidak langsung pulang, mesti tunggu, periksa barang apa segala macam. Normallah," jelasnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Buya Yahya Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini untuk Habib Rizieq: Kami Yakin Anda Setuju

Ngabalin juga menambahkan jika Edhy Prabowo bersikap kooperatif kepada petugas KPK, begitu juga pihak KPK melakukan tugas dengan baik.

"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Teman-teman KPK juga melaksanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi," kata Ngabalin.

Menurut Ngabalin, Edhy pergi keluar negeri dalam rangka melaksanaka tugas sebagai menteri. Ngabalin bahkan memuji langkah yang dilakukan Edhy dalam melobi pihak luar.

"Abang sendiri menyaksikan luar biasa ini, ini lobi yang dilakukan oleh Pak Edhy ini kan membuka ruang komunikasi internasional kemudian mengomunikasikan juga dengan para konsul jenderal kita di Los Angeles, di San Fransico dan di Hawai," bebernya.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo, Ferdinand Hutahaean Malah Sentil Novel Baswedan dan E Formula

Ngabalin juga merincikan dirinya bersama rombongan Edhy Prabowo mendatangi Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.

"Kan Hawai itu pusat dunia induk udang vaname, yang luar biasa Indonesia kan luar biasa sekali belum dikelola dengan baik. Jadi langkah-langkah yang dilakukan Pak Edhy luar biasa sebagai seorang menteri punya misi seperti itu. Saya bangga dan kagum," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah