Video Kembali Beredar, Warga Dayak Minta Habib Rizieq Ditangkap Karena Memecah Belah Bangsa

- 25 November 2020, 20:55 WIB
Tangkapam layar ceramah Habib Rizieq
Tangkapam layar ceramah Habib Rizieq /

Dalam tayangan video tersebut Habib Rizieq menceritakan saat dirinya berada di Pontianak selama tiga hari untuk berdakwah.

"Ternyata sang Gubernur, sudara yang kafir, itu diam-diam mengumpulkan pemuda dayak dari daerah sudara, diangkut dengan truk-truk untuk dibawa ke tengah kota Pontianak, ke benteng mereka yang disebut Rumah Adat Betang," ujar Habib Rizieq.

Habib Rizieq melanjutkan saat hari terakhir dirinya terbang dari Bandara menuju Jakarta jam 7 pagi, ternyata jam 8 sekitar 2000 lebih pemuda Dayak datang turun ke jalan mencari dirinya.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Ceritakan Kronologi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo: Enaklah Tadi

"Umat Islam Melayu disana tidak terima, karena mereka yang undang saya, bupati yang undang saya, Sultan yang undang saya, mereka semua marah, akhirnya umat Islam dari semua suku, Melayunya, Maduranya, Bugisnya, Makasarnya, Butonnya, Banjarnya semua turun ke jalan," lanjutnya.

Habib Rizieq menjelaskan, saat itu terjadi tempur antara umat Islam dan pemuda Dayak di tengah kota, dan saat itu dirinya di telepon untuk diminta pendapatnya.

"Saya katakan anda tidak boleh mundur, begitu anda mundur, anda kalah, anda akan dipotong itu kepala, apa lupa peristiwa Sampit, apa lupa peristiwa Sambas, bagaimana seribu orang Madura disembelih, kepalanya ditumpuk di jalan, kali ini anda tidak boleh kalah," tegasnya.

"Saya minta umat Islam Pontianak, angkat senjatamu, lawan mereka, umat Islam gak boleh kalah, ini manusia-manusia liar, kalau kalian kalah kalian akan disembelih," bebernya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Partai Gerindra Akan Balas Dendam Setelah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x