MANTRA SUKABUMI – Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi video ceramah Habib Rizieq Shihab yang diunggah oleh akun Twitter @PakattDayak pada Rabu, 25 November 2020.
Dalam video tersebut terlihat dengan jelas jamaah banyak yang sedang mendengarkan ceramah Habib Rizieq Shihab.
Terdengar dengan jelas bahwa Habib Rizieq Shihab menyampaikan ceramah tentang pengalamannya beberapa tahun lalu datang ke Pontianak, dan di sana Gubernur secara diam-diam mengumpulkan Pemuda Dayak dari daerah untuk dibawa ke tengah kota Pontianak. Tambahnya, Ia menyampaikan bahwa Pemuda Dayak tersebut datang untuk menghadang dirinya.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Akhirnya TNI, FPI dan Tokoh Masyarakat Duduk Bersama, Ini Hasilnya Kesepakatannya
Namun, akun Twitter @PakattDayak mengatakan bahwa apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab itu tidak benar. Tambahnya, Ia menjelaskan bahwa tidak ada perang dan tidak ada orang yang meninggal.
Ini fitnah keji dari Riziek Shihab untuk kami warga Dayak.
Semua apa yg dikatakan dalam video tersebut tidak ada yg benar...
Tidak ada PERANG-TIDAK ADA ORANG DAYAK YG MENINGGAL
Kami warga Dayak meminta orang ini di tangkap saja. Karena berpotensi memecah belah keutuhan bangsa. pic.twitter.com/vPJb81uzgS— Dayak Ganteng (@PakattDayak) November 25, 2020
Dalam hal ini, Ferdinand Hutahaean melalui tulisannya di akun Twitter @FerdinandHaean3 menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab merupakan hal yang bahaya.
Ferdinand Hutahaean menulis pernyataannya di akun Twitter pada Rabu, 25 November 2020.
Selanjutnya, Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa semoga saudara-saudara kita Dayak dan Melayu di Kalimantan tidak terprovokasi dan tetap bersaudara.