Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Datang dari Masterchef Indonesia, Beberapa Rekan Turut Belasungkawa
Baca Juga: Ungkap Keseharian Abu Bakar Ba’asyir di Lapas, Kalapas: Sudah Sepuh, Ini Bukan yang Pertama
"penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," tulis akun @alfannart.
Sementara itu, warganet lain berpendapat cuitan Fadli Zon tersebut hanyalah upaya Fadli Zon untuk menciptakan kegaduhan ditengah gelombang politik Indonesia saat ini.
"Lhaaaaa...ciptakan kegaduhan baru...ntar kalau rakyat bergerak...katanya kok ginilah...gitulah...Mak Nyak komen lagi...rame lagi....kerumunan cari korban lagi...hadeeeew," tulis akun @DionPradanta.
Sebelumnya diketahui, Fadli Zon turut memberikan komentar terhadap pengunduran diri Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo, saat Edhy ditetapkan tersangka kasus suap benih lobster oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fadli Zon yang menjabat selaku Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, menyebut langkah yang diambil Edhy Prabowo merupakan langkah yang bijak.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Angkat Bicara Terkait Pilkada 2020: Harus Tegakan Sanksi Hukum yang Tegas dan Adil
“Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dari Partai dan Menteri KKP. Langkah bijak,” tulis Fadli.
Stlh penetapan tersangka tengah malam ini, EP mundur dr Partai n Men KKP. Langkah bijak. Apresiasi kerja @KPK_RI .Smg bisa jg temukan Harun Masiku yg msh “hilang” spt ditelan bumi.
Edhy Prabowo: Saya Mundur dari Jabatan Waketum Gerindra dan Menteri KKP https://t.co/dYn8n2WZ8h— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 25, 2020
“Apresiasi kerja @KPK_RI. Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih ‘hilang’ seperti ditelan bumi,” tambahnya.**