MANTRA SUKABUMI - Papua kembali memanas setelah sejumlah orang membentangkan spanduk bahkan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengaku prihatin dengan kondisi Papua saat ini.
Ia juga mengaku khawatir jika Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden dilantik pada Januari 2021, isu Papua akan lebih berat.
Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Baca Juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Mantan Ketua MPR: Harusnya Pasukan Khusus Fokus Kesana
Hal itu disampaikan Musni Umar melalui akun Twitter miliknya. Ia berharap Papua tetap berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sy prihatin keadaan di Papua. Semoga Papua tetap dalam NKRI. Saya prediksi setelah Biden dilantik jadi Presiden AS Januari 2021 persoalan Papua mungkin lebih berat dihadapi," tulis Musni melalui akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Sabtu, 28 November 2020.
Hal itu lanjut Musni, karena Partai Demokrat Amerika Serikat bisa masuk ke Papua menggunakan isu demokratisasi bahkan Hak Asasi Manusia (HAM).
Sy prihatin keadaan di Papua. Semoga Papua tetap dalam NKRI. Saya prediksi setelah Biden dilantik jadi Presiden AS Januari 2021 persoalan Papua mungkin lebih berat dihadapi karena partai demokrat AS bisa masuk ke Papua dgn menggunakan isu demokratisasi, HAM dan Lingkungan hidup https://t.co/ioITEtAt9J— Musni Umar (@musniumar) November 28, 2020
Baca Juga: DKI Jakarta Dapat Penghargaan, Ferdinand ke Geisz: Hei Botak, Jangan Lu Kaburkan Isu Penting