Gegara Enggan Terbuka Hasil Swab, Pemkot Bogor Akan Perkarakan Habib Rizieq

- 29 November 2020, 13:59 WIB
Gegara Enggan Terbuka Hasil Swab, Pemkot Bogor Akan Perkarakan Habib Rizieq
Gegara Enggan Terbuka Hasil Swab, Pemkot Bogor Akan Perkarakan Habib Rizieq /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

MANTRA SUKABUMI - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia, telah menarik jutaan massa.

Tidak hanya sampai disitu, Habib Rizieq menjadi sorotan karena menggelar acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab pada Sabtu 14 November 2020 malam.

Seperti diketahui, Habib Rizieq telah melaksanakan proses tes swab, namun dia enggan memberitahukan hasilnya, kepada publik khususnya dalam hal ini, adalah Pemerintah Kota Bogor.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Apresiasi Jokowi Kepada Para Guru, Sebut dalam Pandemi Saat Ini, Peran Guru Menjadi Amat Vital

Dikutip mantrasukabumi.com dari pmjnews.com, bahwa Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mendadak mengirimi surat untuk Wali Kota Bogor Bima Arya, Sabtu, 28 November 2020, sore.

Surat itu disampaikan langsung Rizieq dan diantarkan ke Bima melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.

“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” ungkap Bima, Sabtu malam.

Bima melanjutkan, ketika musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati.

Terkait pihak RS Ummi dan keluarga, adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C.

Baca Juga: Lakukan 6 Pengobatan Alami Rumahan ini, Dapat Turunkan Asam Urat Tinggi Seketika

Baca Juga: Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie Sindir Budaya Dinasti Politik dalam Pilkada, Ada Apa?

Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses tes swab dan lembaganya itu sendiri.

Atas tidak terbukanya Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya.

Alasan privasi wajar dilakukan Habib Rizieq. Namun koordinasi, sinergi, dan kolaborasi tersebut tak kalah pentingnya.

Baca Juga: Hasil dari Pembagian Tiap Angka, 3 Weton Ini Diprediksi Miliki Peruntungan dan Nasib Paling Bagus

“Orang swab itu kan tiga alasannya. Pertama karena memang ada gejala. Kedua karena ada riwayat kontak erat. Ketiga karena akan dilakukan tindakan medis. Dua hal itu terpenuhi, ada kontak erat dan dalam sedang proses observasi,” tandasnya.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x