Jokowi Tampar Wali Kota Bogor Bima Arya, Terkait Hasil Swab Test Habib Rizieq

- 29 November 2020, 18:58 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya. / Instagram @bimaaryasugiarto/Instagram @bimaaryasugiarto

MANTRA SUKABUMI - Sebagaimana diketahui, bahwa Habib Rizieq Shihab mengirimi surat untuk Wali Kota Bogor Bima Arya pada Sabtu, 28 November 2020 sore.

Dalam surat tersebut Habib Rizieq Shihab menyatakan bahwa dirinya tidak mengizinkan hasil tes swab-nya diketahui Pemkot Bogor.

Hal itu disampaikan langsung Habib Rizieq melalui surat yang diberikan langsung pada Bima Arya melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Kabar Baik, Bantuan Kuota Internet November-Desember 2020 Sudah Disalurkan, Cek Disini

“Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” ungkap Bima, Sabtu malam seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 29 November 2020.

Bima melanjutkan, ketika musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Rizieq Shihab sudah disepakati.

Terkait pihak RS Ummi dan keluarga adalah sama-sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses tes swab dan lembaganya itu sendiri.

Baca Juga: Inilah, 6 Gejala Kanker Tiroid yang Jangan Pernah Anda Abaikan

Atas tidak terbukanya Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya. 

Hal tersebut dinilai berlebihan hingga akan dibawa keranah hukum, padahal Presiden Jokowi memerintahkan menteri agar pejabat-pejabat tidak membuka privasi pasien, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang tautkan oleh Musni Umar dengan caption "walikota bogor ditabok".

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Video itu di unggah Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar lewat akun twitternya pada Minggu, 29 November 2020.

"Walikota Bogor ditabok", tulis Musni, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @musniumar pada Minggu, 29 November 2020.

Captio tersebut ditulis Musni Umar ketika mengomentari Video Presiden Jokowi.

Dalam video tersebut Jokowi juga menguhimbau agar menghormati privasi pasien Covid-19, sehingga secara sikologi tidak tertekan dan akan segera pulih.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah