Bima Arya Minta Hasil Tes Swab HRS, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Jaga Privasi Pasien

- 30 November 2020, 05:00 WIB
Bima Arya Minta Hasil Tes Swab HRS, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Jaga Privasi Pasien
Bima Arya Minta Hasil Tes Swab HRS, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Jaga Privasi Pasien / Instagram @bimaaryasugiarto/Instagram @bimaaryasugiarto

"Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya. 

Baca Juga: Petamburan II Kebakaran, FPI: Mohon Jangan Ada yang Berspekulasi Macam-macam, Ingat UU ITE

Hal tersebut dinilai berlebihan hingga akan dibawa keranah hukum, padahal Presiden Jokowi memerintahkan menteri agar pejabat-pejabat tidak membuka privasi pasien, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang tautkan oleh Musni Umar dengan caption "walikota bogor ditabok".

Video itu di unggah Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar lewat akun twitternya pada Minggu, 29 November 2020.

"Walikota Bogor ditabok", tulis Musni, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @musniumar pada Minggu, 29 November 2020.

Baca Juga: Buah Ini Rendah Gula, Sangat Cocok Dikonsumsi bagi Anda Penderita Diabetes

Musni Umar menulis caption tersebut dalam cuitan berisi video Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa privasi pasien tidak boleh dibuka.

Dalam video tersebut Jokowi juga menguhimbau agar menghormati privasi pasien Covid-19, sehingga secara sikologi tidak tertekan dan akan segera pulih.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah