MANTRA SUKABUMI - Pengejaran pelaku Pembantaian Sigi, saat ini pemerintah melalui satgas operasi Tinombara akhirnya 'turun tangan' dalam upaya memburu para pelaku.
Diketahui telah terjadi pembantaian terhadap warga Sigi yang menyebabkan terbunuhnya empat orang korban yang menyisakan duka mendalam.
Oleh karenanya pemerintah melalui tim operasi Tinombara bergerak untuk mengejar dan menangkap para pelaku pembantaian yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Baca Juga: Ajak Diskusi Soal Pidana Pelanggaran Prokes, Haikal Hassan: Mohon Ahli Hukum Saja yang Tanggapi
Para pelaku diduga dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, mereka adalah sisa sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal twitter Fadjroel Rachman @fadjroel pada Senin, 30 November 2020.
Pemerintah melalui Menko Polhukam @mohmahfudmd mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah juga menyatakan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya atas kejadian tersebut.
1. Pemerintah melalui Menko Polhukam @mohmahfudmd mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah juga menyatakan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya atas kejadian tersebut ~ #Jubir pic.twitter.com/hQqqTGxPxP— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) November 29, 2020
Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melaui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu kelurga yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang di Sigi. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya.
Pemerintah Menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya.
Menurut @mohmahfudmd, pemerintah sesuai perintah presiden telah melakukan langkah-langkah, melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.