Boven Digoel Mencekam Setelah KPU Coret Calon Bupati, Politisi Ini Angkat Bicara

- 30 November 2020, 19:30 WIB
Massa aksi pendukung pasangan calon nomor urut 4 Pilkada Serentak 2020 saat membakar ban.
Massa aksi pendukung pasangan calon nomor urut 4 Pilkada Serentak 2020 saat membakar ban. //Antara News/

MANTRA SUKABUMI - Kondisi Kabupaten Boven Digoel, Papua semakin mencekam.

Hal itu menyusul putusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang membatalkan keikutsertaan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam proses Pilkada di Kabupaten tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal pada Senin, 30 November 2020 membenarkan situasi kamtibmas di wilayah Boven Digoel saat ini sedang memanas. 

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Baca Juga: Reuni 212 Akan Tetap Digelar, Berikut Deretan Tokoh yang Akan Hadiri Dialog Nasional

Karena itulah pihak kepolisian mengimbau agar para pendukung paslon tersebut untuk dapat menempuh mekanisme hukum. 

Sementara itu, warga diimbau untuk turut ikut menjaga  kamtibmas di Boven Digoel agar berlangsung kondusif.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan pasangan calon nomor urut 4 yakni Yusac Yaluwo dan Yakob Yeremba.

Menanggapi keputusan tersebut, para pendukung pasangan calon dengan nomor urut 4 mengamuk dan melakukan aksi pemblokiran jalan serta pembakaran ban di pusat kota, Tanah Merah, Boven Digoel, Papua, pada Minggu, 29 November 2020.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x