Network
MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo menanggapi aksi pembunuhan yang dilakukan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat, 25 November 2020.
Selain mengutuk tindakan pembunuhan sadis tersebut, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat Kabupaten Sigi.
Hal ini Presiden Jokowi sampaikan melalui pernyataannya dalam siaran yang di unggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Heboh, FPI Sebut Kliwonan Habib Lutfi dan Banser: Sudahlah Nanti Merembet
"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror ditengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan," ungkap Presiden Jokowi sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 30 November 2020.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengutuk keras tindakan tersebut, karena menurutnya tindakan tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab.
"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Tegur Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Ini Alasannya
