Bukan Aib Tapi Waspada! Banyak Pemimpin Bangsa Positif COVID-19, Dokter Sebut Happy Hypoxia

- 1 Desember 2020, 14:55 WIB
ilustrasi virus covid-19
ilustrasi virus covid-19 /Pixabay/PIRO4D

Baca Juga: Sebarkan Video Dubes Arab Saudi tentang Habib Rizieq, FPI: Tanpa Beban dan Tidak Berbelit-belit

1. Hipoksemia dan Happy Hypoxia

Normalnya, kadar oksigen di dalam darah (saturasi oksigen) ada pada rentang 95–100% atau sekitar 75–100 mmHg. Ketika kadar oksigen di dalam darah berkurang hingga di bawah angka tersebut, tubuh akan mengalami kekurangan oksigen. Kondisi ini disebut hipoksemia atau hipoksia.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hipoksia, di antaranya:

a. Kelainan jantung,

b. Gangguan fungsi paru-paru, misalnya asma, emfisema, bronkitis, pneumonia, PPOK, dan kanker paru-paru,

c. Gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea.

Selain itu, hipoksia juga dapat terjadi pada orang yang menyelam hingga kedalaman tertentu atau berada di ketinggian tertentu.

Baca Juga: Polisi Periksa Habib Rizieq Shihab dan Imbau Pecinta Tak Perlu Antar, FPI: Kami Kembalikan ke Umat

Hipoksia yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan dan organ tubuh, seperti otak dan jantung. Ketika hal ini terjadi, fungsi organ akan terganggu sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah