MANTRA SUKABUMI – Kondisi memprihatinkan banyak terjadi kepada umat manusia pandemi virus Corona di dunia. Selain para medis, para pemimpin bangsa di dunia rentan dari penyebaran COVID-19, dengan alasan tuntutan tugas.
Begitu juga dengan para pemimpin bangsa Indonesia, akhir-akhir ini dikabarkan banyak terkonfirmasi positif COVID-19, mulai dari Gubernur, Bupati, Pimpinan Umat, dan sebagainya.
Masalahnya, diantara para pemimpin bangsan yang positif COVID-19 saat dikonfirmasi melalui berbagai tes, mereka dalam kondisi sehat tanpa gejala. Saat semua elemen masyarakat terutama para pemimpin bangsa dengar apa yang dokter sebut ‘Happy Hypoxia’.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Para Habib Turun Gunung, Serang Seruan Jihad pada Adzan yang Diselipkan Lafadz Hayya Alal Jihad
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber bahwa COVID-19 dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti demam, batuk, dan pilek. Pada kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan sesak napas dan penurunan kesadaran akibat kekurangan oksigen.
Di sisi lain, ada pula penderita COVID-19 yang tidak merasakan gejala apa pun. Meski terkadang tidak bergejala, ternyata infeksi virus Corona bisa saja membuat tubuh penderitanya mengalami penurunan oksigen secara perlahan.
Fenomena berkurangnya jumlah oksigen di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala inilah yang dikenal dengan sebutan happy hypoxia.