Dituding Terlibat Kasus Azan Hayya Ala Jihad, Begini Respon FPI dan Haikal Hassan

- 3 Desember 2020, 04:45 WIB
Sekretaris HRS Center, Haikal Hassan dalam program Mata Najwa di Trans 7, Rabu 2 Desember 2020*/
Sekretaris HRS Center, Haikal Hassan dalam program Mata Najwa di Trans 7, Rabu 2 Desember 2020*/ /Trans 7

"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya gak pernah liat orang azan kok kayak gitu, azan seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad," ujar Habib Novel dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 1 Desember 2020.

Menurut Habib Novel, hal itu merupakan sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW juga bertentangan dengan ajaran Bani Alawi yakni para Habaib maupun para kyai.

"Ini tidak sesuai dengan hadits, Almuslimu man salimal muslimuna min lisanihi wayadihi, seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya," lanjutnya.

Karena itu, Habib Novel meminta masyarakat untuk mengabaikan hal itu serta meminta jangan sampai terprovokasi dengan ajak yang menurutnya gak mutu.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tegaskan Akan Hadapi Laporan Putri Jusuf Kalla: Itu Hal Lumrah

"Ajakan-ajakan yang begini ini ajakan gak mutu ini, gak usah didengarkan, kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan kita, kita tebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai," tegasnya.

Habib Novel juga mengajak sebagai negara dengan umat Islam terbesar di dunia untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan Indonesia, memupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa, sehingga bisa bangsa yang semakin besar.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan alasan apapun karena di NKRI ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama, semua umat beragama hidup dengan damai, saling menghargai, penuh toleransi, khususnya umat Islam bisa melakukan shalat dimanapun, bahkan di rest area, di mall disediakan tempat untuk shalat," pungkasnya.**

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah