Juru Bicara PA 212 Angkat Bicara Soal Adzan Hayya Alal Jihad: Hindari, Kita Minta Demikian

- 3 Desember 2020, 06:28 WIB
Jubir PA 212, Haikal Hassan Baras berpose bareng FPI dan Banser
Jubir PA 212, Haikal Hassan Baras berpose bareng FPI dan Banser /Jurnal Presisi/Twitter / @HaikalHassan

MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan, selaku juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, akhirnya berikan tanggapan mengenai video adzan hayya alal jihad yang viral di media sosial akhir-akhir ini. 

Haikal Hassan memberikan tanggapan terkait dengan fenomena adzan yang terselip kalimat hayya alal jihad, yang menurutnya tidak ada dalam aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah. 

Sosok pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut, menyampaikan pendapatnya melalui video yang diposting di akun Twitter miliknya, @haikal_hassan pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Seorang Habib Peringatkan Jokowi dan TNI Polri Terkait Masalah Habib Rizieq Shihab

Babe Haikal menegaskan, adzan tersebut tidak ada dalam aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah, karena hanya ada dua kalimat, yaitu hayya alash-sholah dan hayya alal falah. 

"Beredar video tentang hayya alal jihad, saya tekankan sekali lagi, pendapat kami wa bil khusus, ya ini enggak ada lah, gitu loh," kata Haikal Hassan. 

"Dalam aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah, yang ada itu hayya alash-sholah, hayya alal falah," jelasnya.

Dirinya kemudian meminta agar masyarakat tidak mengaitkan peristiwa pelantunan adzan hayya alal jihad dengan Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Karena, sempat beredar kabar bahwa oknum yang melantunkan adzan hayya alal jihad tersebut merupakan simpatisan Habib Rizieq. 

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan fitnah-fitnah, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Apalagi ada fitnah-fitnah yang disampaikan. Hindari, kita minta demikian. Tetap NKRI," tegasnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @haikal_hassan, pada Kamis, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Barcelona Berhasil Ukir Tiga Poin di Markas Ferencvaros

Seperti diketahui sebelumnya, beredar di media sosial dan dunia maya video adzan dengan kalimat hayya alal jihad.

Video tersebut langsung menjadi pusat perhatian berbagai kalangan tokoh agama, karena dalam sejarah Islam, belum pernah ada adzan yang ditujukan untuk berjihad.

Tanggapan yang sama diberikan oleh Pimpinan Darul Qur'an, Ustadz Yusuf Mansur. 

Beliau mengatakan, adzan tersebut memang belum pernah dikumandangkan dalam sejarah umat Islam, bahkan ketika keadaan perang sekalipun.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Alahom. 

Menurutnya, di jaman Nabi pun pada saat perang, tidak ada penggantian lafadz atau kalimat azan.

"Terkait seruan adzan yang diganti dengan mari kita berjihad, tapi tidak ada ajaran mari kita shalat diganti dengan mari kita jihad. Meskipun dulu pada perang tidak ada yang seperti itu," ucap ustadz Yusuf Mansyur seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Alahom pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Mangkir di Pemanggilan Pertama Polisi Nilai Alasan Habib Rizieq Tidak Wajar

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansyur mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu cepat berburuk sangka dan mencurigai kepada pihak manapun.

"Kita harus berbaik sangka, janga terlalu suudzon, jadikan ini pelajaran saja. Kita tunggu barangkali ada penjelasan dari pihak mana," ajak ustadz Yusuf Mansur.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x